Total warga Kota Banjarbaru dari awal tahun 2020 hingga Juni 2021 ini, yang pernah terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 5.236 orang, yang juga menyertai para tenaga kesehatan di Kota Banjarbaru. Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman Banjarbaru, M Firmansyah mengatakan, sebanyak 225 tenaga kesehatan yang pernah terpapar dan 0 meninggal.
SuratKabarDigital.com – Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru Muhammad Firmansyah saat diwawancarai SuratKabarDigital terkait jumlah kasus COvd-19 yang ditangani selama pandemi mengatakan, total tenaga kesehatan yang pernah terpapar sebanyak 225 petugas.
Meski angka mencapai ratusan, dilanjutkan Firman, jajaran RSD Idaman bersyukur tak ada petugas medis yang meninggal dunia.
Rata-rata penyebanya adalah patugas medis yang terlibat langsung penanganan pasien COvid-19 saat terjadi lonjakan kasus, Senin (21/6/2021),
Masih kata Firman, sejak April 2021, sejumlah penyesuian dilakukan RSD Idama terkait teknis pelayaan kesehatan. Misalnya seperti pengurangan jam pendaftaran pasien, meminmalkan kontak dengan pasien dengan membuat barier hinga mengatur jam kerja petugas agar kondisi tubuh tetap fit.
Sedangakan bagi warga umum, dikatakan Firman mengalami lonjakan kenikan dan cederung kasus berat. “Ada yang diopname hingga 46 hari. Satu minggu pasien keluar dan lkangsung diganti pasien lainnya. Kalau memang kondisi pasien parah maka tetap bertahan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” katanya.