Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Bakal Calon Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby diminta warga memasukkan program pemberdayaan rukun kematian dan pemberian intensif bagi warga yang berprofesi memandikan jenazah dalam visi-misinya ketika terpilih dan memimpin Banjarbaru lima tahun ke depan. Usulan dan aspirasi itu disampaikan saat Lisa Halaby (sapaan akrab, red) bertemu dengan puluhan warga dan tokoh masyarakat, Kamis (20/6/2024), di Landasan Ulin. Selain intensif dan pemberdayaan rukun kematian, Lisa juga diminta peduli terhadap dunia pendidikan formal dan non-formal di Banjabaru yang dianggap kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
“Kami ingin selain sektor pendidikan formal Banjarbaru yang maju, kesejahteraan pengajar dari lembaga non-formal juga perlu diperhatikan,”ujar Hery, warga Guntung Manggis yang juga menyampaikan agar Lisa perhatian kepada tenaga pendidik di Taman Pendidikan Alquran, Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA).
Ubay, warga Landasan Ulin juga menyampaikan keluh kesahnya yang menganggap pemerintah belum maksimal memberikan perhatiannya kepada masyarakat. “Landasan Ulin ini luas. Kadang permasalahan jadi tidak terlihat oleh pemerintah. Kami ingin jika Ibu Lisa menjadi Wali Kota agar memerhatikan aspirasi kami ini,”ujarnya.
Menyikapi usulan dan aspirasi warga yang disampaikan, Lisa Halaby tak berani mengubar janji. Namun, dirinya memastikan apa yang telah diutarakan warga tersebut telah dicatatnya sendiri untuk dimasukkan ke dalam program prioritas lantaran dianggap penting oleh masyarakat.
“Saya catat semua. Ada tiga hal yang disampaikan warga dan tokoh masyarakat. Insya Allah, usulan –usulan dan aspirasi itu akan dimasukkan dan digodok dalam visi-misinya sebagai program prioritas saat dirinya diberikan kepercayaan memimpin Banjarbaru lima tahun ke depan,”ucapnya. (Rudy Azhary, red)