0
0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Banjarbaru saat ini berjalan dengan lancar. Namun, para siswa berharap jam pelajaran bisa ditambah untuk mengejar ketertinggalan materi. Hal tersebut disampaikan Kabid Bina SD Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Edy Yuana Pribadi, Kamis (4/11/2021).
“PTM terbatas ini sudah berjalan hampir sepekan dan Alhamdulillah semua lancar tidak ada kejadian kasus penularan Covid-19,” kata Edy.
Lanjut Edy, para siswa menginginkan jam pembelajaran bisa ditambah karena masih banyak tertinggal materi.
“Selain para siswa, orang tua siswa juga mengusulkan agar jumlah siswa bisa ditambah dalam mengikuti PTM,” ucapnya.
Dikatakan Edy, pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap PTM yang sedang berlangsung saat ini, untuk dijadikan sebagai penguat usul penerapan PTM terbatas tahap kedua.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (K3) Kepala Sekolah SD Banjarbaru, Akhmad Syakrani berharap hasil evaluasi nantinya dapat berjalan dengan baik agar bisa menambah kuota sekolah SD untuk mengikuti PTM.
“Ada 89 SD di Banjarbaru, dan saat ini yang menjalankan PTM ada 15, 12 sekolah Negeri dan 3 sekolah Swasta. Jika hasil evaluasi nya bagus kami berharap kuota SD untuk PTM bisa ditambah,” katanya.
Masih kata Syakrani, Sekolah SD yang kelas rendah hanya diberikan waktu 3 jam pembelajaran, sedangkan kelas atas 4 hingga 5 jam pembelajaran.
“Rencana PTM sebelumnya juga sering dilakukan, namun terjadi penundaan karena beberapa hal. Nah sekarang PTM sudah berlangsung, orang tua siswa yang anaknya sekolah masih online sangat berharap akan penambahan kuota PTM ditingkat SD ini,” ujar Syakrani. (Randi/Rudy Azhary)
