Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Sebuah langkah nyata dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi penderita diabetes dan luka kronis dilakukan RSUD Ratu Zalecha (Raza) Martapura. Rumah sakit milik pemerintah daerah ini resmi membuka Poliklinik Perawatan Luka Kronis dan Kaki Diabetik, sebagai upaya mencegah komplikasi serius seperti amputasi yang masih menjadi momok bagi pasien diabetes.
Direktur RSUD Raza, Arief Rachman, menyatakan bahwa pembukaan poliklinik ini merupakan wujud komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang lebih holistik dan terfokus bagi pasien dengan luka menahun.
“Luka kronis, khususnya pada penderita diabetes, bukan hanya sekadar luka biasa. Ini adalah kondisi serius yang bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani secara tepat. Poliklinik ini hadir untuk memberi harapan baru, agar pasien tak harus menghadapi amputasi,” ujarnya, Sabtu (5/4/2025).
Dengan layanan terintegrasi mulai dari kontrol gula darah, pencegahan infeksi, hingga edukasi bagi pasien dan keluarga, poliklinik ini diharapkan menjadi pusat rujukan utama di wilayah Kalimantan Selatan.
Penanganan dilakukan langsung oleh tim medis profesional, termasuk dr. H. Nanang Miftah Fajari, Sp.PD, Subsp. EMD, ahli penyakit dalam dengan subspesialisasi endokrin, metabolik, dan diabetes, yang akan memastikan pasien mendapat penanganan sesuai standar tertinggi.
Poliklinik ini akan beroperasi setiap Senin, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00–12.00 WITA serta Jumat pukul 08.00–11.00 WITA. Pelayanan perdana akan dimulai pada 10 April 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa pasien diabetes tidak hanya mendapat pengobatan, tetapi juga harapan dan kualitas hidup yang lebih baik,” tutup Arief.
Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan ini dapat mengakses media sosial @rsudratuzalecha atau mengunjungi situs resmi rsraza.banjarkab.go.id.
