Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Siska Monalisa, menyampaikan keprihatinan atas kondisi aspal yang ambruk dan menghambat aliran sungai di Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang. Aspal yang jebol tersebut kini menyulitkan mobilitas warga serta berpotensi mengganggu kelancaran aliran air di sekitarnya.
Kerusakan aspal ini tidak hanya menghambat aktivitas masyarakat, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran karena aliran air yang tersendat dapat mengarah pada genangan hingga ke permukiman. Menurut Siska, situasi ini memerlukan perhatian dan penanganan segera dari SKPD teknis.
“Kami sangat berharap SKPD terkait dapat segera melakukan pengecekan di lapangan dan mengambil langkah perbaikan. Apabila tidak ditangani dalam waktu dekat, aliran air dikhawatirkan dapat meluap ke kawasan permukiman,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Siska menjelaskan bahwa apabila air sampai masuk ke wilayah padat penduduk, hal tersebut tentu akan mengganggu kenyamanan serta aktivitas ekonomi masyarakat.
“Warga menjadi kurang tenang karena khawatir akan terjadinya luapan air. Hal ini dapat memengaruhi mobilitas dan keseharian mereka. Oleh karena itu, kami berharap penanganan dapat dilakukan secara bertahap dan komprehensif,” tuturnya.
Siska juga mengharapkan adanya perbaikan aspal secara menyeluruh, disertai upaya normalisasi aliran air serta penguatan sistem drainase agar kejadian serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.
“Kami mendorong SKPD teknis untuk dapat berkoordinasi secara baik dalam menangani permasalahan ini. Kami pun siap mengawal prosesnya hingga perbaikan benar-benar selesai dan kembali memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi antara DPRD dan perangkat daerah, Siska berharap kondisi infrastruktur di Landasan Ulin Barat dapat segera pulih, sehingga aktivitas masyarakat kembali berjalan dengan lancar dan nyaman.
(Randi, red)





















































