Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Berlangsung sejak pandemi dan beberapa kali mengalami penundaan, Pemerintah Kota Banjarbaru kembali bersiap untuk menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Menyiapkan hal tersebut, rapat pun digelar guna membahas pelaksanaan awal Oktober 2021.
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin memimpin rapat pembahasan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, dan SKPD terkait.
Menurut Wali Kota jumlah kasus Covid-19 di Banjarbaru mengalami penurunan sehingga dan kemungkinan akan berdampak turunnya level PPKM.
“Terkait penurunan itu besar kemungkinan PTM akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2021 bagi sekolah yang termasuk Sekolah Piloting saja,” ujarnya mengingat jumlah petugas pengawasan yang masih terbatas.
Selain pihak Sekolah, dilanjutkan Wali Kota, pelaksanaan PTM juga melibatkan orang tua murid, khususnya ijin anak mengikuti PTM.
“Tidak mesti di ruang kelas PTM juga dapat dilakukan di luar ruangan kelas karena saat pandemi sirkulasi udara sangat penting. Jadi dapat dilakukan di tempat terbuka dengan kelengkapan protokol kesehatan dan penunjang lainnya,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Muhammad Aswan mengatakan, jumlah Sekolah Piloting sebanyak 13 sekolah.
“Tentu sekolah itu sudah kami lakukan pemeriksaan terkait kelengkapan sarana penunjang protokol kesehatannya,” ucapnya.
Ia melanjutkan, semua siswa dan guru diwajibkan melakukan vaksinasi lebih dulu sebelum PTM dilaksanakan. Bagi yang divaksin maka tidak diperbolehkan memasuki lingkungan sekolah. “Para pelajar yang Komorbid juga tak diijinkan memasuki sekolah karena rentan terpapar Covid-19,” katanya. (Randi/ Rudy Azhary, red)