Banjarmasin, SuratKabarDigital.com – Program Pascasarjana di Universitas Islam Kalimantan (UNSIKA) Muhammad Arsyad AlBanjari melampaui target yang ditetapkan pihak kampus. Awalnya, pihak kampus hanya menargetkan sebanyak 30 kuota. Namun, jumlah pendaftar mencapai 91 orang pendaftar.
Ketua Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan UNISKa Muhammad Arsyad AlBanjari, kaspul Anwar mengaku senang program mendapat sambutan baik dari masyarakat.
“Terbukti pendaftar mencapai 91 orang pada semester ganjil ini, target hanya 30 orang saja,” ujar Kaspul Anwar, didampingi Wakil Rektor I Uniska MAB Banjarmasin, Dr H Jarkawi.
Ia menyebutkan jika dihitung mencapai 50 persen mahasiswa pasca berasal dari daerah. “Memang perkuliahan sangat mudah saat ini, apalagi kondisi pandemi Covid-19 mengharuskan mahasiswa kuliah virtual,” ucap alumni doktor Universitas Islam Nusantara Bandung ini.
Kehadiran Magister Manajemen Pendidikan, menurutnya sangat membantu para guru, pengawas, dan kepala sekolah, serta kepala seksi di bidang masing-masing yang akan melanjutkan ke jenjang strata dua (S-2). “Intinya membantu pengetahuan keterampilan jurusan kependidikan di pascasarjana,”ucapnya.
Kaspul Anwar mengakui, pihaknya juga membantu Pemerintah Daerah dalam mengembangkan pendidikan, khusus Magister Manajemen Pendidikan. “Biaya pendidikan murah, dan terjangkau, sebab itu masyarakat yang berminat dapat mendaftar di Uniska Banjarmasin,” katanya.
Ia mengaku dosen di bidang pendidikan yang linier untuk mengajar di pascasarjana Magister Majemen Pendidikan sangat sulit didapatkan. “Saat ini ada dua guru besar untuk dosen tamu mengajar di Magister Manajemen Pendidikan, yakni dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung,” ujarnya. Lie/Red-Wan/SKD)