0
0
Oleh: Rudy Azhary
Meski hanya berlatar seorang ASN – Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat di Pemko Banjarbaru – hingga mengundurkan diri, kehadiran Hj Erna Lisa Halaby mendapat banyak simpatik dan respon positif di tengah masyarakat sebagai figur Calon Wali Kota yang perhatian dan memihak rakyat. Jargon BANJARBARU EMAS (Elok, Maju, Adil dan Sejahtera) Lisa Halaby – Wartono dianggap membawa harapan baru untuk Banjarbaru, terlebih usai menyandang status sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Lisa Halaby – Wartono (L1WAR) berikhtiar ingin mewujudkan Banjarbaru yang elok. Elok akan pembangunan berwawasan lingkungan, Elok akan tata ruang kewilayahan, elok akan kualitas keindahan fasilitas dan infrastruktur publik. Banjarbaru Maju adalah bagian dari ikhtiar Lisa Halaby – Wartono di Banjarbaru. Maju dalam banyak sektor. Mulai dari strategi dan rencana pembangunan infrastruktur, hingga penguatan dan pengembangan sumber daya manusia yang memiliki daya saing termasuk sarana prasarana penunjang Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, IKN dan menuju Indonesia EMAS 2045.
Selanjutnya Banjarbaru Adil. Dalam ikhtiarnya, jika amanat dan mandat yang diberikan masyarakat Banjarbaru memilih Lisa Halaby sebagai Wali Kota Banjarbaru bersama Wartono, inovasi, pengembangan, peningkatan mutu layanan publik akan diselenggarakan secara berkeadilan bagi semua masyarakat Banjarbaru.
Kemudian Banjarbaru Sejahtera. Dengan ikhtiar inilah, pasangan Lisa Halaby – Wartono berkeyakinan dapat memberikan kebermanfaatan dari pengelolaan dan penggunaan anggaran baik dari daerah, provinsi, hingga dari pemerintah pusat melalui program-program yang telah disusun sebagai rangkaian penjabaran visi-misinya Banjarbaru EMAS hingga masyarakat dapat merasakan dan menikmati kehadiran Pemerintah Kota Banjarbaru dalam segala hal yang berurusan dengan penyelenggaraan pemerintahan, dan kepentingan masyarakat banyak.
Di sektor ekonomi, transformasi ekonomi akan dilakukan dengan penuh kajian dan karakteristik kewilayahan. Pengembangan dan pembukaan wilayah sentra ekonomi baru khususnya bagi pelaku UMKM akan memberikan dampak luas baik bagi kesejahteraan dan kesempatan kerja di semua wilayah agar peningkatan kesejahteraan tak hanya terfokus di pusat atau jantung kota saja, dan merata di setiap wilayah.
Pemutakhiran data secara berkelanjutan dan terbarukan adalah solusi agar seluruh bantuan yang diselenggarakan pemerintah tepat sasaran dengan pengawasan, monitoring dan evaluasi yang diketahui dan dilaporkan langsung ke Wali Kota sebagai pucuk pimpinan kebijakan di pemerintahan. Pemutakhiran data dilakukan di semua sektor. Mulai pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan infrastruktur baik fisik maupun non fisik yang tersajikan dalam satu data (Bank Data) yang dapat diakses publik agar penyelenggaraan pemerintahan tidak lepas dari tujuan untuk kepentingan masyarakat.
Guna terwujud penyelenggaraan yang baik, transparan, akuntabel dan berpihak kepada kepentingan masyarakat, peningkatan dan pengawasan terhadap kinerja aparatur juga menjadi bagian penting agar tak ada lagi ketimpangan di semua sektor pembangunan dan pelayanan publik.
Sebagai Ibu Kota Provinsi, Banjarbaru juga harus memberikan ruang dan hak yang sama bagi semua kalangan. Mulai dari perbedaan agama, suku, ras, ekonomi, pendidikan dan latar belakang lainnya. Dengan dasar inilah akan berdampak pada keadilan sosial, keadilan pembangunan, keadilan berbudaya, keadilan berkesenian, keadilan berusaha, keadilan mendapatkan hidup layak dan pendidikan, keadilan mendapatkan layanan kesehatan.
Selanjutnya , untuk menguatkan visi dan misi Banjarbaru EMAS, ada empat pilar yang menjadi program utama sebagai fokus Lisa Halaby – Wartono mengabdi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru 2024-2029.
1. Banjarbaru Charity- Bantuan ditujukan khusus untuk masyarakat Banjarbaru yang berprofesi sebagai penggali kubur, serta penguatan keberadaan Rukun Kematian. Percepatan Bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni, pemutakhiran data warga tidak mampu agar bantuan tepat sasaran, bantuan peralatan sekolah untuk anak yatim, anak disabilitas, dan anak kurang mampu.
2. Banjarbaru Business Incubator – Penyediaan kawasan sentra UMKM- Pelatihan dan Pendampingan untuk Pemberdayaan UMKM- Penyediaan Wadah Kreatif Masyarakat
3. Banjarbaru Best Quality Government – Peningkatan Kualitas SDM ASN, tenaga pengajar dan guru agama melalui pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan. Peningkatan kesejahteraan RT dan Tenaga Non ASN, serta peningkatan pelayanan publik yang berbasis digital (Era Digitalisasi).
4. Banjarbaru Priorty Area – Pembangunan Gedung Islamic Centre Kota Banjarbaru, penyediaan taman hijau jota (mengurangi emisi gas rumah kaca), mitigasi kebencanaan (membuat saluran drainase secara terpadu dan sumur serapan di daerah yang sering tergenang banjir), dari semua yang disampaikan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru nomor urut 1 Lisa Halaby – Wartono, Banjarbaru yang berkeadilan menjadi salah satu harapan dan keinginan mayoritas Banjarbaru agar tak ada lagi ketimpangan pembangunan antar wilayah, dan tepat sasarannya segala bentuk bantuan sosial, ekonomi, olahraga, pendidikan, kesehatan, dan toleransi antar umat beragama, seni dan budaya. ***
