PETANI JEJANGKIT BERHARAP ADA BANTUAN
PETANI JEJANGKIT BERHARAP ADA BANTUAN
Barito Kuala, SuratKabarDigital.com – Banjir awal 2021 di Batola mengakibatkan lahan pertanian warga rusak. Luasnya lahan yang terendam banjir dalam waktu cukup lama membuat tanaman membusuk. Di Kecamatan Jejangkit misalnya, ratusan hektar tanaman petani dengan waktu tanam empat hingga enam Minggu turut terdampak.
“Untjk semaian benih padi unggul 30.650 benih, dari 623 hektar lahan semaian benih padi 2.729 hektar terendam dan mati,” ujar Kusairi, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Jejangkit, Minggu (7/3/2021).
Selain itu, banjir juga merendam lahan perkebunan jeruk di Desa Sampurna, Jejangkit Muara, Jejangkit Pasar, Jejangkit Barat, dan Desa Cahaya Baru.
“Lebih satu bulan tak dapat beraktivitas di persawahan karena benih padi mati dan modal sudah habis akibat lama menganggur,” kata Kusairi.
Ia berharap, bantuan bibit benih padi dan jeruk dapat diberikan kepada petani terdampak untuk proses penanaman pasca banjir. Berdasarkan data dari balai penyuluh pertanian Kecamatan Jejangkit, terdapat 438 hektar sudah unggul 4-6 minggu mati terendam banjir hingga mencapai 1 meter lebih.
Reporter: Hym
Editor: Rudy Azhary