Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Sebagai tindakan pencegahan agar anak sehat dan terhindar dari virus polio, Pemko Banjarbaru mencanangkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio Kota Banjarbaru tahun 2024, yang dimulai di SDN 1 Guntung Paikat, Selasa (23/07/2024).
Wali Kota Banjarbaru yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Rahmah Khairita, melaksanakan langsung pemberian imunisasi kepada anak, ia menyampaikan pemberian imunisasi secara masif perlu dilakukan melalui pekan imunisasi polio, dengan cakupan tinggi serta merata, guna berpeluang memutus transaksi kondisi virus polio.
“Ada di daerah lain, di Pulau lain terjadi kejadian luar biasa untuk penyakit polio ini, kita mencegah itu, jangan sampai terjadi di Banjarbaru, maka kita lakukan kegiatan imunisasi pada hari ini, mudah-mudahan anak anakku semuanya menjadi anak yang sehat dan anak yang cerdas berataan,” katanya.
Rahmah menambahkan, kegiatan imunisasi ini juga memerlukan kerjasama dari semua pihak, baik itu dari pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih sekali hari ini, banyak sekali terlibat di kegiatan ini terutama dari dari tim penggerak PKK, juga dari Kelurahan, ya artinya memang imunisasi ini tidak bisa hanya dilaksanakan oleh pemerintah semata, tetapi harus terlibat dari semua stakeholder yang ada di Kota banjarbaru, dari masyarakat, kemudian juga dari organisasi-organisasi, supaya mendorong untuk anak-anak kita dapat terimunisasi semua,” ujarnya.
Sementara itu, Kadinkes Kota Banjarbaru, Juhai Triyanti Agustina mengungkapkan, sasaran imunisasi polio tetes adalah anak berusia 0-7 tahun, atau 7 tahun 11 bulan 29 hari, dengan estimasi jumlah sasaran sebanyak 38.991 anak.
“Pemberian imunisasi putaran pertama diberikan pada tanggal 23 juli hari ini ya, sesuai hari ini pencanangan sampai dengan 29 juli 2024, kemudian sweeping putaran pertama dimulai 30 juli sampai dengan 3 agustus 2024, sweeping ini artinya mehagai yang belum vaksin di putaran pertama,” tuturnya.
Masih kata Juhai, ia menjelaskan imunisasi putaran ke-2 diberikan pada tanggal 6 Agustus sampai dengan 12 Agustus, cutting nya dimulai pada tanggal 13 Agustus sampai 17 Agustus, tempat pelaksanaan pin polio ini bertempat di pos-pos pin yaitu puskesmas, posyandu, sekolah, rumah sakit, dan pos-pos lainnya, dengan target cakupan lebih dari, atau sama dengan 95% dari sasaran.