PEGAWAI BANK BUMN DI BANJAR BOBOL DANA NEGARA, KEJARI UNGKAP KERUGIAN FANTASTIS

IMG 20250416 WA0020


Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Seorang pegawai perempuan dari bank milik negara di Kabupaten Banjar kini menjadi pusat perhatian setelah aksinya membobol dana publik sebesar Rp 4,1 miliar demi investasi pribadi terbongkar oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan, yang saat ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar.

Kepala Kejari Banjar, Bambang Rudi Hartoko, dalam konferensi pers, Rabu (16/4/2025), bersama Kasi Intel Robert Iwan dan Kasi Pidsus Harry Fauzan, mengatakan, terpidana S memanfaatan jabatannya untuk melakukan tindakan korupsinya tersebut.

“Terpidana berinisial S, memanfaatkan jabatannya di bank untuk melakukan fraud secara mandiri. Uang negara dipakai untuk investasi pribadi,” ujar Kajari Banjar.

Dalam proses penyelidikan, pihak kejaksaan telah berhasil menyita aset senilai hampir Rp1 miliar dari pelaku. Aset tersebut berupa dua unit mobil, satu rumah, dan sejumlah uang tunai senilai Rp973 juta lebih.

IMG 20250416 WA0021

“Seluruh aset akan kami lelang. Jika nilai tersebut belum mencukupi dari Rp 4,1 miliar, kami akan terus telusuri dan sita aset lainnya hingga kerugian negara bisa dikembalikan,” katanya.

Kasus ini mencuat setelah Kejari Banjar mendalami dugaan fraud di sektor perbankan. Pelaku diketahui melakukan aksinya secara tunggal, tanpa bantuan pihak lain, namun dengan memanfaatkan celah jabatan yang dimilikinya.

Saat ini, terpidana S telah ditahan di Lapas Perempuan Martapura. Kejari Banjar menegaskan bahwa penyelesaian kasus ini memerlukan waktu dan proses hukum yang tidak sebentar.

“Proses hukum tentu butuh waktu, karena kami ingin memastikan setiap rupiah kerugian negara bisa dikembalikan. Ini menjadi pelajaran bahwa jabatan bukanlah tameng untuk berbuat curang,” ucap Bambang.
(Randi, red)

Berita pilihan lainnya >>>>