Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Sepanjang tahun 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Awang Bangkal Barat mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih berbagai penghargaan bergengsi, yang semakin mempertegas komitmen desa ini dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah penghargaan Desa Berkinerja Baik Peringkat I Regional 2, yang diberikan oleh Pemerintah Pusat sebagai bentuk apresiasi atas kinerja desa dalam mengatasi permasalahan stunting pada tahun 2024. Penghargaan ini menjadi simbol keberhasilan desa dalam upayanya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar pada acara resmi yang digelar di Jakarta pada Rabu (4/9/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan menjadi momen yang penuh kebanggaan bagi seluruh masyarakat Desa Awang Bangkal Barat.
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah desa, tenaga medis di Puskesmas, hingga dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten dan Provinsi.
Pambakal Desa Awang Bangkal Barat, Pajrul Ripani, dengan penuh rasa syukur dan bangga mengungkapkan, penghargaan merupakan hasil dari kerja keras seluruh lapisan masyarakat Desa Awang Bangkal Barat, serta dukungan yang luar biasa dari Puskesmas, Pemerintah Kabupaten, dan Provinsi.
“Kami terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang ada,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya untuk desa, tetapi untuk seluruh warga yang telah berperan aktif dalam setiap program yang dilaksanakan, terutama dalam upaya penurunan stunting.
Selain penghargaan tersebut, Desa Awang Bangkal Barat juga meraih sejumlah prestasi lainnya yang membuktikan dedikasi desa ini terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan teknologi.
Beberapa pencapaian yang diraih antara lain penetapan sebagai Desa Inklusi, yang menunjukkan komitmen desa dalam memastikan setiap warga, tanpa terkecuali, mendapatkan akses yang setara dalam berbagai layanan.
Selain itu, desa ini juga dinilai sebagai Desa Mandiri oleh Kementerian Desa, yang menjadi bukti keberhasilan desa dalam mengelola sumber daya dan memaksimalkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya itu, Desa Awang Bangkal Barat juga ditetapkan sebagai Desa Digital, sebuah penghargaan yang mengakui penerapan teknologi dalam mempermudah akses informasi dan layanan bagi masyarakat desa.
Program digitalisasi ini membantu meningkatkan efisiensi administrasi desa, mempermudah proses pengajuan bantuan, dan mempercepat respon terhadap kebutuhan masyarakat. Desa ini semakin maju dengan dukungan teknologi yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan secara lebih cepat dan efisien.
Dalam bidang kesejahteraan sosial, desa ini juga melaksanakan berbagai program yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat, seperti program pengobatan gratis untuk warga menengah ke bawah.
Program ini merupakan bentuk perhatian Pemdes Awang Bangkal Barat terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. Selain itu, desa ini juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pendapatan Asli Desa (PAD) kepada para lansia, sebagai bentuk penghargaan dan perhatian terhadap kaum lanjut usia.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, Desa Awang Bangkal Barat juga mengadakan kegiatan jalan santai yang melibatkan seluruh masyarakat. Kegiatan ini selain sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga, juga sebagai sarana untuk mempromosikan pentingnya hidup sehat dan menjaga kebersamaan.
Kegiatan ini turut menciptakan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas budaya desa.
Tak ketinggalan, Desa Awang Bangkal Barat juga merayakan hari jadi desa yang ke-47 dengan berbagai kegiatan yang menguatkan ikatan sosial masyarakat.
Selain itu, desa ini juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan program Tanam Padi Gunung, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan mendukung swasembada pangan di tingkat desa.
Sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan dan inovasi yang dilakukan, Desa Awang Bangkal Barat kini menjadi tujuan studi tiru bagi beberapa kecamatan di luar daerah. Kecamatan Sungai Loban (Tanah Bumbu), Sungai Durian (Kota Baru), dan Tangkisung (Tanah Laut) mengunjungi desa ini untuk belajar dan meniru berbagai program unggulan yang telah berhasil dilaksanakan.
Hal ini menunjukkan bahwa Desa Awang Bangkal Barat tidak hanya sukses di tingkat daerah, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain yang ingin berkembang.
Prestasi-prestasi ini tidak hanya menggambarkan kesuksesan Pemdes Awang Bangkal Barat, tetapi juga semangat gotong royong yang tinggi dari seluruh masyarakatnya.
“Kedepannya kami berkomitmen untuk terus melaksanakan inovasi dan program-program unggulan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dalam aspek ekonomi, sosial, kesehatan, maupun pendidikan,” ucapnya.
(Randi, red)
