Home Blog Page 26

PJ SEKDA BANJARBARU SEMANGATI ATLET POPDA

0

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Dalam rangka untuk menyemangati para atlet Kota Banjarbaru, Pemerintah Kota Banjarbaru yang bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Rudy Resnawan pada Selasa (13/05/2025) melepas kontingen atlet Kota Banjarbaru yang akan belaga di Kejuaraan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Selatan Tahun 2025.

Ada 10 Cabang Olah Raga (Cabor)yang akan diikuti oleh Kontigen Kota Banjarbaru yakni atletik, dayung, gulat, judo, karate, menembak, panahan, panjat tebing, renang/aquatic dan taekwondo.

Pj. Wali Kota Banjarbaru yang sambutannya dibacakan oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Sirajoni menyampaikan bahwa para atlet harus mempunyai mental juara dengan semangat dan keyakinan menjadi yang terbaik serta jujur dan terhormat. Selain berkompetisi, Kejuaraan ini juga bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan.

“saya berharap kompetisi ini menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan serta peningkatan sumberdaya manusia dalam bidang olahraga sehingga dapat menjadi potensi yang berkualitas.” Ucap Sirajoni

Diakhir sambutannya, Pj. Wali Kota Banjarbaru berpesan agar pelajar Kota Banjarbaru selalu menjunjung tinggi sportivitas kebersamaan dan persatuan.

Pada kesempatan yang sama Pj. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Sirajoni mengharapkan agar para atlet atau pelajar yang mewakili Kota Banjarbaru dalam Kejuaraan Popda Kalimantan Selatan Tahun 2025 ini dapat menunjukkan prestasi terbaiknya dengan sportivitas dan rasa kekeluargaan yang tinggi.

Kontigen yang akan mewakili Kota Banjarbaru dalam  Kejuaraan Popda Kalimantan Selatan Tahun 2025 ini sebanyak 205 orang yang terdiri dari para atlet, pelatih, tim sekretariat, dan tenaga medis.

REMISI WAISAK 2025, LAPAS BANJARBARU PASTIKAN KEPATUHAN PADA PROSEDUR HUKUM

0

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 M membawa makna mendalam bagi tiga warga binaan Lapas Kelas II B Banjarbaru. Tak hanya menjadi hari suci perenungan spiritual, Waisak juga menjadi momentum awal bagi mereka untuk menata hidup kembali.

Ketiganya menerima Remisi Khusus dari negara, sebagai penghargaan atas perubahan sikap dan semangat memperbaiki diri selama menjalani masa pidana. Remisi ini diserahkan langsung oleh Kalapas Kelas ll B Banjatbaru I Made Supartana, Senin (12/5).

“Jangan pernah lelah untuk berbuat baik. Jadikan remisi ini sebagai langkah awal untuk membuktikan bahwa perubahan itu nyata dan mungkin,” ujar Kalapas.

Remisi yang diberikan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga dua bulan. Dua di antaranya merupakan narapidana kasus narkotika, sementara satu lainnya merupakan narapidana kasus pembunuhan.

“Seluruhnya dinilai layak mendapat remisi karena menunjukkan perubahan sikap, ketaatan pada aturan, dan keterlibatan aktif dalam program pembinaan,” katanya.

Disamping itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Bagus Paras Etika, menegaskan, proses evaluasi dilakukan secara ketat.

“Mereka bukan hanya menunjukkan perilaku baik, tapi juga aktif mengikuti kegiatan pembinaan secara konsisten,” ucapnya.

Salah satu penerima remisi, Indra, mengaku terharu dan bersyukur. “Remisi ini bukan hanya potongan masa pidana, tapi harapan baru. Saya ingin menebus masa lalu dan melangkah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
(Randi, red)

PROSES SANTUNAN DIANGGAP KEDALUWARSA, DIRHAM ZAIN: TELUSURI, INI AKAL-AKALAN BIROKRASI!

0

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Dirham Zain, menyoroti lambatnya proses pencairan santunan kematian bagi warga di Kelurahan Sungai Tiung Banjarbaru.

Temuan ini didengar Dirham langsung dari warga saat menggelar Reses, Minggu (11/5/2025), di Gang Perjuangan RT 08 RW 3 Kelurahan Sungai Tiung Kota Banjarbaru.

Dalam kunjungannya ke dapil Banjarbaru-Tanah Laut (Kalsel 7), Dirham menerima keluhan terkait dua kasus kematian warga yang belum mendapatkan santunan dari pemerintah.

“Saya sangat prihatin. Ada dua warga yang meninggal di Wilayah sini, surat pengurusannya sudah dilakukan bahkan hanya dalam waktu tiga hari setelah kejadian. Tapi sampai sekarang belum ada pencairan santunan. Alasannya proses administrasi dianggap kadaluarsa. Ini tidak masuk akal dan sangat merugikan rakyat,” ujarnya.

Driham juga mengingatkan bahwa gagasan santunan kematian ini berasal dari visi-misi yang turut ia rumuskan bersama tim, saat Rudy Resnawan menjadi Wali Kota Banjarbaru. Tujuannya bukan semata soal nominal, tetapi bentuk kehadiran dan kepedulian pemerintah saat warganya berduka.

“Tidak ada aturan tentang limit waktu untuk mengurus santunan kematian. Ini tentu sangat keliru dan kemana uang itu mengalir , ini bisa jadi salah satu dugaan korupsi,” katanya.

Menurutnya, jangan sampai birokrasi di kelurahan dan kecamatan jadi penghambat. Kalau alasannya karena hari libur atau tanggal merah, ini harus dikoreksi.

Lebih lanjut, Driham menyebutkan bahwa masalah ini masuk ke dalam ruang lingkup tugas Komisi I yang membidangi pemerintahan, hukum, dan HAM. Ia pun berjanji secepatnya akan berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Banjarbaru terkait permasalahan ini.

“Saya akan koordinasikan langsung. Ini menyangkut hak rakyat. Kalau sampai ada dana yang tidak jelas alirannya, kita bisa bicara indikasi penyimpangan. Harus ditelusuri ke mana anggarannya, dan siapa yang bertanggung jawab,” ucapnya.

Reses ini sekaligus memperkuat komitmen Driham Zain untuk terus memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat, terutama dalam hal pelayanan publik dan tanggung jawab sosial pemerintah.
(Randi, red)

TEKAN ANGKA PENGANGGURAN, NAKER FEST 2025 RESMI DIBUKA

0

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Diskopumaker) Kota Banjarbaru resmi membuka Naker Fest 2025, sebuah ajang job fair dan pameran kompetisi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK se-Kota Banjarbaru. Acara pembukaan digelar di Lapangan dr. Murdjani, Kota Banjarbaru pada Sabtu (10/05/2025), dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Keuangan, Drs. Abdul Malik, M.Si., serta perwakilan dunia usaha dan industri.

Kegiatan ini diikuti oleh 21 perusahaan/lembaga dan 9 Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK yang menyediakan total 619 lowongan pekerjaan. Dalam sambutannya, Abdul Malik mengungkapkan bahwa perkembangan ketenagakerjaan di Banjarbaru menunjukkan peningkatan signifikan, namun masih dihadapkan pada beberapa tantangan.

“Pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi belum sepenuhnya diimbangi dengan kesempatan kerja yang memadai. Selain itu, kesenjangan informasi antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja turut memengaruhi ketidakseimbangan ini,” jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini tidak hanya menyediakan lowongan kerja dari berbagai perusahaan, tetapi juga menghadirkan Pameran Kompetisi BKK SMK. Hal ini bertujuan untuk memamerkan kompetensi lulusan SMK sekaligus mempertemukan mereka langsung dengan industri.

Diskopumaker Kota Banjarbaru berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas job fair seperti Naker Fest guna mengurangi angka pengangguran terbuka. Masyarakat dan pencari kerja diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

MAMAIR HARUAN

0

MAMAIR HARUAN

Suratkabardigital.com – Hampir di semua wilayah, khususnya di Kalimantan Selatan, ikan haruan atau gabus menjadi salah satu target para pemancing atau istilahnya dalam masyarakat setempat Bubuhan Paunjunan. Banyak cara mendapatkannya, salah satunya adalah dengan teknik mamair.

Mamair adalah salah satu cara memancing ikan sejenis gabus atau toman menggunakan bilah bambu yang sudah dikeringkan kemudian diluruskan dengan panjang bervariasi, mulai dari 3,5 hingga 6 meter.

Gambar ilustrasi: Ai

Sebagian pamairan (spesialisasi), masih meyakini bahan dasar, jenis, motif, dan tekstur bilah bambu mempengaruhi hasil pairan. Bambu yang biasa digunakan antara lain warga setempat menyebutnya jenis tamiang dan kalai.

Tamiang memilik ruas lebih panjang dan terasa ringan. Sedangkan kalai cenderung berat dan ruasnya terbilang lebih pendek. Kedua jenis bambu pair ini digunakan sesuai selera, cuaca atau lokasi pamairan.

Cara atau teknik mamair dikenal dua macam. Pertama dengan cara menggoyangkan kodok yang dikaitkan pada kawat dengan nylon di atas air, atau dengan teknik mangarasak, yaitu menggoyangkan kodok diantara semak atau rumput yang berada di tepian sungai secara terus menerus.

Bubuhan pamairan biasanya berpeluang mendapatkan haruan yang bobotnya besar dengan cara mangarasak, meskipun diperlukan kesabaran yang luar biasa. Namun, peluang mamair di atas air sungai juga tak kalah berpeluang, hanya saja ukuran ikan haruan yang didapat berukuran lebih kecil.

Untuk mengait kodok di kawat agar tidak menyangkut di rerumputan atau gulma, biasanya pada bagian kail dimasukan karet pentil sepeda berwarna merah atau kuning. Fungsinya untuk mengaitkan ujung kawat dengan penutup kail di atasnya.

Di Kalimantan Selatan, bubuhan pamairan menyebut lokasi pemancingan dengan sebutan pilawa. Pilawa dapat ditemukan di wilayah persawahan atau hutan rawa yang berair.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi para pembaca dan bubuhan pamairan. Masih banyak yang belum dikupas tentang cara memancing ikan haruan secara tradisional. Melestarikan alam juga melestarikan kebiasaan masyarakat lokal. (Rudy Azhary, red)

RUGI TAK DATANG KESINI JIKA BERADA DI KALSEL

0

RUGI TAK DATANG KESINI JIKA BERADA DI KALSEL

Kalsel, Suratkabardigital.com –  Pasar terapung Lok Baintan menjadi salah satu objek wisata di Kalimantan Selatan. Lokasinya masuk dalam wilayah Kabupaten Banjar. Pelancong dalam dan luar daerah bahkan luar negeri sering mengunjungi untuk menikmati suasana masyarakat di Kalimantan Selatan yang tinggal di tepian sungai, termasuk tradisi mereka melakukan transaksi ekonomi atau berdagang di atas sungai menggunakan perahu dalam istilah masyarakat Banjar dinamakan Jukung.

Untuk mendapatkan momen para pedagang yang berjualan di atas jukung, sebaiknya tiba lebih pagi. Kebiasaan mereka diantara pukul 06.00 – 09.00 WITA. Sesekali, mereka begerak mengikuti arus sungai maupun melayani penduduk yang berada di sekitaran lokasi mereka berkumpul. Suasana di pasar terapung Lok Baintan tersebut hingga kini masih berlangsung dan tetap lestari.

Foto: Rudy Azhary

Transaksi jual – beli mereka lakukan, antara pedagang dengan pedagang dengan sistem barter barang jualan, sebagian tunai. Para pelancong juga dapat membeli beragam dagangan yang didominasi hasil pertanian dan perkebunan, sebagian sambako. Jika beruntung dan lebih dekat dengan mereka, pelancong juga dapat membeli hasil kerajinan tangan dari anyaman seperti bakul, topi, dan tikar yang berbahan alami dari hasil hutan seperti rotan dan juga bamboo. Termasuk kain khas Banjar, yaitu Sasirangan.

Foto: Rudy Azhary

Berada di pasar terapung Lok Baintan, anda tak perlu risau saat perut terasa lapar. Para pedagang juga menjual makanan dan kue khas Banjar, diantaranya Soto Banjar dan jajanan tradisonal. Menyantap hindangan tradisonal Banjar di pasar terapung Lok Baintan tentu menjadi kenangan dan keunikan tersendiri.

Sembari menyusur Sungai Martapura, para pelancong sebelum tiba di lokasi juga dapat menikmat terbitnya matahari di kala cuaca cerah. Biasanya, waktu tempuh selama menyusuri Sungai Martapura menuju pasar terapung Lok Baintan diantara 30 hingga 50 menit. JIka pelancong ingin menikmati suasana lain, mereka juga melakukan perjalanan menuju lokasi melalui jalur darat. Tergantung bagaimana pelancong menikmati suasana dengan caranya masing-masing. (Rudy Azhary, red)

HUT KE-79 BHAYANGKARA, GUBERNUR KALSEL PUJI KINERJA POLDA: KALSEL AMAN DAN...

0
Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polda Kalsel, atas peran dan dedikasi...

HARGA CABAI MEROKET, PETANI TERSERANG LALAT BUAH, SISKA MONALISA MINTA DINAS...

0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com - Di balik melambungnya harga cabai yang belakangan ini dikeluhkan konsumen, tersimpan kisah getir dari para petani yang justru mengalami kerugian. Serangan...

WASPADAI KECURANGAN LPG 3 KG, POLRES BANJARBARU IMBAU WARGA AKTIF MELAPOR

0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Polres Banjarbaru mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif dalam mengawasi distribusi LPG bersubsidi 3 kilogram, khususnya di tengah isu kenaikan harga...

PKK Banjarbaru Cetak Sejarah

0
Banjarbaru, Suratakabardigital.com - Sebanyak 12 pria resmi dilantik menjadi bagian dari jajaran pengurus TP PKK Kota Banjarbaru periode 2025–2030, Sabtu (5/7/2025), di Aula...

PTAM INTAN BANJAR DUGA ADA MOTIF TERSELUBUNG DI BALIK GUGATAN SENGKETA...

0
Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Sengketa lahan antara PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar dan seorang warga bernama Leonardo Agustinus Sinaga memasuki babak krusial. Namun...

MENTERI LHK JALANI PEMERIKSAAN MCU DI RSD IDAMAN BANJARBARU, LAYANAN DINYATAKAN...

0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru...

PKK Banjarbaru Cetak Sejarah

0
Banjarbaru, Suratakabardigital.com - Sebanyak 12 pria resmi dilantik menjadi bagian dari jajaran pengurus TP PKK Kota Banjarbaru periode 2025–2030, Sabtu (5/7/2025), di Aula...

PRESIDEN PRABOWO UMUMKAN KENAIKAN GAJI HAKIM HINGGA 280 PERSEN

0
Nasional, Suratkabardigital.com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji hakim hingga 280 persen dalam acara Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2025 di...

PERAN RPD HALAMAN III DIPA DALAM MENINGKATKAN KETEPATAN DAN KETERTIBAN PERENCANAAN...

0
Oleh : Abi Dzar GhiffariFungsional PTPN Mahir KPPN Banjarmasin Dalam Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) dikenal dokumen kunci dengan nama Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran atau yang...

YAYASAN ABDUL AZIZ HALABY KEMBALI GELAR TABLIGH AKBAR BERSAMA USTAZ ABDUL...

0
Banjarbaru, Suratkabardigital.com – Yayasan Abdul Aziz Halaby kembali menggelar tabligh akbar dengan menghadirkan dai kondang, Ustaz Abdul Somad. Acara tersebut akan dilaksanakan di Lapangan...

Jurnalis Banjarbaru Bagikan Daging Kurban dari Hj. Lisa Halaby pada Idul...

0
Banjarbaru – Para jurnalis di Kota Banjarbaru melaksanakan pembagian daging kurban dalam rangka peringatan Iduladha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025) siang. Kegiatan sosial ini berlangsung...

PUTERA – PUTERI PILIHAN BANJARBARU DI HARI JADI KE-26

0
PUTERA - PUTERI PILIHAN BANJARBARU DI HARI JADI KE-26 Oleh: Rudy Azhary Wajah para pemuda-pemudi yang masih bersekolah di SMA/ SMK/ Madrasah Aliyah negeri dan swasta...

ALI SYAHBANA SOROTI NARKOBA SEBAGAI KRISIS SOSIAL, BUKAN SEKADAR MASALAH KRIMINAL

0
Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Di tengah kemajuan zaman yang menawarkan serba instan dan konektivitas tanpa batas, pemuda Indonesia justru berada di persimpangan genting: antara...