Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, Elysa Resturini, tampil memukau dalam balutan kain khas Banjar, Sasirangan, pada ajang Fashion Show yang menjadi bagian dari rangkaian acara Ladies Program Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Kamis (08/06), di Hotel Sheraton, Surabaya.

Acara yang dihadiri oleh para istri Wali Kota se-Indonesia ini menjadi ajang promosi budaya dan wastra nusantara dari masing-masing daerah. Dalam kesempatan tersebut, Elysa Resturini memperkenalkan keindahan dan keunikan kain Sasirangan sebagai warisan budaya khas Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarbaru.

Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, saat menyampaikan sambutan di acara ladies program mengungkapkan kunci suksesnya dalam menjalankan program PKK.

“Kuncinya keberhasilan yang dicapai surabaya ada dua, yang pertama adalah data, yang kedua adalah kolaborasi,” katanya.

Lebih lanjut Rini menjelaskan, semua program tidak akan berjalan dengan baik tanpa data yang jelas.”Kalau kita mempunyai data yang jelas insyaAllah semua program akan tepat sasaran, akan bisa mendapatkan hasil yang optimal,” tuturnya.

Kemudian Rini menjelaskan tentang kolaborasi menjalankan program PKK.

“Tidak sebaik-baiknya sebuah program yang berhasil tanpa adanya kolaborasi dari semua pihak, mulai dari Kepala OPD, PKK, dan masyarakatnya,” imbuhnya.

Acara ladies program dilanjutkan dengan diskusi dan sharing mengenai posyandu, dan diakhiri dengan penampilan spesial dari Budi Doremi.

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, menghadiri acara Gala Dinner Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2025 yang digelar di halaman Taman Surya, Kompleks Kantor Pemerintah Kota Surabaya, Rabu malam (07/05/2025).

Acara gala dinner ini menjadi rangkaian kegiatan Munas VII Apeksi yang mempertemukan para kepala daerah dan pejabat tinggi dari berbagai kota di Indonesia. Kehadiran Sirajoni mewakili Pemerintah Kota Banjarbaru dalam forum strategis yang bertujuan memperkuat sinergi antar pemerintah kota serta menyampaikan aspirasi dan inovasi daerah.

Disambut langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, para tamu undangan menikmati suasana malam yang meriah dengan sajian kuliner khas Surabaya serta penampilan spesial dari Krisdayanti.

“Tidak ada Kota yang paling menonjol diantara kita, keberhasilan Apeksi ketika kita seluruh Kota yang ada di Indonesia di bawah naungan Apeksi, kita berdiri sama tegak,” kata Eri.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pertemuan gala dinner pada malam ini adalah untuk membuka acara Munas yang ke – 7 diawali dengan rasa kekeluargaan.

Gala dinner juga menjadi ajang silaturahmi dan diskusi ringan di antara para peserta sebelum masuk ke agenda inti Munas.

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarbaru mencanangkan Program Kelurahan Cinta Statistik sekaligus menggelar Focus Group Discussion (FGD) Standar Pelayanan Publik BPS di Aula Kelurahan Loktabat Selatan, Selasa (06/05/25). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, dengan Kelurahan Loktabat Selatan terpilih sebagai perwakilan Kota Banjarbaru tahun 2025.

Penjabat (Pj.) Walikota Banjarbaru, Subhan Noor Yaumil, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas program ini yang dinilai strategis dan relevan dalam meningkatkan kapasitas aparatur kelurahan dalam pengelolaan data statistik sektoral. “Kami percaya Kelurahan Loktabat Selatan memiliki potensi dan komitmen kuat dalam melaksanakan pengelolaan data statistik demi pembangunan yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pj. Walikota menekankan pentingnya penyelarasan standar pelayanan publik di bidang statistik yang berbasis data dan berorientasi pada kualitas pelayanan prima. “Kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyinergikan perencanaan pembangunan dengan data yang akurat,” tambahnya.

Kepala BPS Kota Banjarbaru, Agus Muslim, menyatakan bahwa kelurahan merupakan ujung tombak pembangunan masyarakat yang memegang peran krusial dalam pengelolaan data tingkat kelurahan. “Dengan Program Kelurahan Cinta Statistik, kami berharap tata kelola data di tingkat lokal semakin terstruktur dan mendukung kebijakan berbasis evidence,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Mukhamad Mukhanif, turut menyampaikan harapannya agar data statistik dapat dimanfaatkan secara optimal untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. “Data yang akurat dan terupdate menjadi kunci dalam menyusun program yang tepat guna dan tepat sasaran,” tegasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, serta instansi terkait, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pembangunan berbasis data. Melalui program ini, diharapkan kemandirian kelurahan dalam penyediaan dan pemanfaatan data statistik semakin meningkat, sekaligus memperkuat pelayanan publik yang berkualitas.