Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Viral video berdurasi 36 detik dari salah seorang warga di akun sosial medianya mengeluhkan ATCS (Area Traffic Control System) di Jalan Panglima Batur Banjarbaru, Jumat (16/8/2024).
Akun @bamakan dalam video itu mengungkapkan jika dirinya sampai lima kali menunggu lampu hijau menyala. Dirinya meminta Wali Kota segera menindaklanjutinya ATCS yang baru saja dioperasionalkan tersebut.
“Sudah lima kali lampu merah belum bisa keluar dari lampu merah Panglima Batur, karena banyaknya yang berhenti,” ucap pemilik akun @bamamakan tersebut dalam video yang dibuatnya.
Dengan gangguan itu, dalam video @bamamakan menyebutkan sangat menganggu warga Banjarbaru yang bekerja, mengantar jemput anak sekolah, dan pengguna lalu lintas menjadi terlambat.
“Mohon ditinjau pak Wali Kota nah, gasan warga buhan pian jua. Yang handak bagawian tepat waktu jadi telambat, yang handak meantar anak sekolah jadi ikut terlambat jua,” katanya.
Dalam video tersebut banyak mendapat komentar dari masyarakat lain yang juga mengeluhkan hal serupa.
Seperti komentar pemilik akun @Araa, dia turut berkomentar dalam video tersebut. “Jalan sesempit pinus berkelahi dengan lampu merah,” katanya.
Lainnya, pemilik akun @Krntika juga berpendapat bahwa jalan tersebut sebelumnya tidak pernah mengalami kemacetan. “Selawas ulun (saya) di Banjarbaru rasa kada (tidak) suah (pernah) melihat macet disini jadi bingung jua apa gunanya lampu merah tuh,” ucapnya.
Pemilik akun @Durrabieber juga turut berkomentar yang menyatakan lamanya waktu pada saat lampu merah. “Lampu merah nya lawas (lama) banar Istigfar lalu asli,” ujarnya.
Bahkan, pemilik akun @chaa mengalami keterlambatan aktivitasnya akibat terjebak di ATCS Panglima Batur. “Maka lawas banar lampu merahnya, nda (aku) telambat pagi tadi,” ucapnya.
Mengkonfirmasi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah menjelaskan, kemacetan terjadi karena adanya penutupan jalan di depan Balai Kota Banjarbaru.
“Karena jalan di depan Balai Kota Banjarbaru sedang ditutup untuk acara upacara 17 Agustus, sehingga banyak pengendara yang menumpuk di Jalan Pangeran Suriansyah Ujung,” katanya, Jumat (16/8/2024), kepada SuratKabarDigital.com melalui sambungan seluler.
Dikatakannya, pihaknya sudah mengantongi jam kepadatan lalu lintas. Nantinya, jika Jalan di depan Balai Kota Banjarbaru kembali ditutup, khusus untuk Jalan Pangeran Suriansyah ujung waktu lampu hijau akan lebih diperpanjang.
“Jika tidak ada penutupan jalan di depan Balai Kota Banjarbaru maka tidak akan terjadi penumpukan kendaraan seperti ini,” ujarnya.
ATCS tersebut, lanjutnya telah memiliki suatu alat canggih yang dapat mendeteksi titik kepadatan, sehingga saat lampu hijau waktunya akan lebih lama.
“Namun, karena kepadatan ini melebihi prediksi maka akan kami lakukan pengaturan ulang siklus waktunya,” ucapnya.
Adapun waktu kepadatan lalu lintas menurut Kadishub, pada saat pagi, siang dan sore.
(Randi, Rudy Azhary, red)