Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pandemi Covid-19 belum berakhir sejak setahun lalu, Senin (22/3/2021). Hal ini juga berdampak meningkatnya produksi sampah medis di RSD Idaman Banjarbaru hingga alat penghacur limbah medis atau disebut Incinerator mengalami kerusakan pada 21 Maret 2021.
Dikonfirmasi hal tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha RSD Idaman Banjarbaru Muhammad Firmansyah mengatakan tak ada alat penghancur limbah cadangan dengan kapasitas serupa.
“Alat itu satu-satunya dengan kapasitas seperti itu. Sementara diserahkan ke pihak perusahaan. Kami kumpulkan limbahnya selama dua hari lalu kami kirim ke perusahaan di Banjarmasin dan kemudian dihancurkan di Bogor, Jawa Barat,” ujar Firman.
Sembari menunggu perbaikan, dilanjutkannya, Pemerintah Kota Banjarbaru berupaya memanfaatkan peluang agar mendapat bantuan mesin penghancur dari pusat. “Pak Wali Kota memberikan saran agar RSD Idaman memanfaatkan peluang bantuan hibah mesin dari BNPB pusat,” ucapnya. (Adv)