0
0
KASUS DUGAAN PEMALSUAN DOKUMEN SAAT RAZIA DISHUB BANJARBARU BERLANJUT
Banjarbaru, Suratkabardigital.com – Kasus dugaan pemalsuan tandatangan palsu (dokumen kir, red) oleh Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru beberapa pekan lalu terus diproses dan ditangani pihak kejaksaan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Mirhansyah melalui Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Aries Andrianto, Kamis (27/2/2025) pagi saat diwawancarai di kantornya.
“Ada beberapa yang sudah dipanggil. Oknum tersangka masih belum ditetapkan oleh kejaksaan. Namun untuk menentukan tersangka masih belum karena dalam proses oleh bagian Intel Kejaksaan Banjarbaru karena masih mengumpulkan informasi dan barang bukti,” kata Aries Andrianto Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru.
Oknum yang dipanggil Kejaksaan Negeri Banjarbaru, dijelaskan Aries, jumlahnya sementara empat, yakni tiga orang berstatus ASN aktif, dan seorang sudah tidak aktif lagi sebagai pegawai Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru.
Kasus dugaan pemalsuan dokumen saat razia tersebut sempat tersebar di media sosial dan sejumlah media pemberitaan. Tak hanya temuan dugaan pemalsuan dokumen, namun razia tersebut diduga tak sesuai standar operasional prosedur lantaran tak ada Penguji saat dokumen yang diduga dipalsukan tersebut didapatkan petugas saat razia berlangsung. (Rudy Azhary, red).
SUDAH DIRESMIKAN MALAH BERANTAKAN, DINAS PUPR BANJARBARU: TOTAL ANGGARAN RENOVASI KOLAM RENANG RP12,4 MILIAR
