Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Maraknya tumbuhan kecubung yang dikonsumsi hingga dioplos menggunakan obat-obatan dan minuman keras, mengakibatkan orang yang mengkonsumsinya mengalami halusinasi berat, hingga dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Kalimantan Selatan.
Terkini, pasien yang dirawat di RSJ Sambang Lihum sebanyak 56 orang. Sebelumnya, dua orang diantaranya dikabarkan telah meninggal dunia.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, tegaskan kepada seluruh masyarakat agar jangan pernah mencoba mengkonsumsi tanaman kecubung. Baik itu dikonsumsi mentah maupun diproses.
“Jangan pernah berani mengkonsumsi tanaman kecubung. Tanaman tersebut memiliki kandungan zat yang tidak baik untuk tubuh,” ujarnya, Kamis (18/7/2024).
Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat, untuk bersama-sama mensosialisasikan bahaya mengkonsumsi tanaman kecubung ini.
“Tidak hanya kecubung. Hindari juga seperti obat-obat terlarang, minuman keras hingga narkoba. Sayangi diri kita masing-masing,” katanya.
Sebelumnya, Polsek Banjarbaru Utara juga telah melakukan pemusnahan 19 batang tanaman kecubung dengan cara dibakar. Tanaman tersebut, didapat berdasarkan adanya laporan masyarakat di pekarangan rumah warga yang ada di Kelurahan Loktabat Utara dan Guntung Paikat.
(Randi, Rudy Azhary, red)