Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza menyebutkan, tingginya angka mobilitas di Kota Banjarbaru berdampak pada penambahan kasus Covid-19 pada Jumat (30/7/2021) sebanyak 181 kasus. Hal tersebut dikatakannya kepada SuratKabarDigital.com saat diwawancarai. Menurutnya banyak warga dari kabupaten/kota lain yang datang ke Banjarbaru untuk berkerja.
“Sebaliknya, warga Banjarbaru juga banyak yang berkerja ke luar kabupaten/kota lain. Tentu ini sangat mempengaruhi penambahan angka kasus Covid-19,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru penambahan pasien konfirmasi sebanyak 181 Kasus berasal dari beberapa kelurahan, seperti dari Kelurahan Loktabat Utara (1), Komet (8), Sungai Ulin (21) Sungai Besar (73), Bangkal (1), Landasan Ulin Timur (1), dan Kelurahan Guntung Manggis yang menduduki kasus terbanyak yakni (76).
Lanjut Rizana, dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Banjarbaru, semua institusi bergerak dalam rangka upaya menekan tingginya kasus Covid-19.
“Masyarakat harus semakin sadar untuk menjalankan protokol kesehatan. Virus ini tidak berjalan, namun diri sendiri yang membuat virus itu menyebar kemana-mana saat tidak menggunakan masker,” katanya. (Randi)