BERITA UTAMA KABUPATEN BANJAR

JALAN KERAMAT MARTAPURA GELAP GULITA, AKSES ZIARAH ULAMA KHARISMATIK MASIH LUPUT DARI PERHATIAN


Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Jalan Keramat yang menghubungkan Desa Keramat dan Desa Tungkaran Kabupaten Banjar, kini menjadi sorotan publik. Ketidakadaan  penerangan jalan umum (PJU) di malam hari.

Alih-alih menjadi akses strategis yang mempercepat mobilitas antar Kecamatan Martapura Timur dan Martapura Kota, jalan ini justru menjelma menjadi lorong gelap yang rawan kecelakaan dan tindak kejahatan.

“Memang ada lampu di dekat jembatan, tapi tampaknya sudah lama mati. Belum dipelihara,” ujar Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPRKPLH Banjar, Ali Ilyas, Jumat (23/5/2025).

Ironisnya, lokasi ini terletak tak jauh dari pusat kota, namun seakan luput dari perhatian. Padahal, jalan ini juga menjadi jalur penting menuju makam Abah Guru Banjar Indah dan Datu Bagul di Desa Tungkaran seorang ulama kharismatik yang kerap diziarahi ribuan orang dari berbagai daerah.

Ali menambahkan, pihaknya telah melakukan survei lapangan dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat. “Kami ingin tahu apakah sudah diusulkan lewat Musrenbang, alokasi dana desa juga bisa digunakan. Kami upayakan sinergi,” katanya.

Meskipun selama ini prioritas pemasangan lampu jalan umum (PJU) difokuskan di kawasan padat penduduk, Jalan Keramat menurutnya memiliki nilai strategis yang tak bisa diabaikan. Apalagi, ini juga menyangkut kenyamanan dan keselamatan para peziarah.

Langkah konkret pun mulai disiapkan. DPRKPLH Banjar akan melakukan identifikasi ulang terhadap aset PJU yang ada, untuk menentukan titik mana yang bisa diaktifkan kembali atau perlu dipasangi lampu baru.

“Kami ingin pastikan jalan ini bisa segera terang dan aman,” ucapnya.
(Randi, red)