Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kantor Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru di sambangi Ditkrimsus Polda Kalsel, Rabu (3/7/2024). Kedatangannya itu untuk melakukan pemeriksaan terhadap dokumen, berkaitan dengan temuan BPK RI Perwakilan Kalsel beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo mengatakan, beberapa dokumen telah dibawa petugas kepolisian, termasuk bukti penyelesaian temuan dari BPK RI.
“Petugas sudah membawa dokumen, termasuk bukti penyelesaian temuan dari BPK RI lalu juga telah dibawa,” ujarnya.
Adapun temuan dari BPK RI itu terkait Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk swasta di Banjarbaru sempat menjadi catatan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI. Temuan pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Banjarbaru tahun anggaran 2022 itu senilai Rp 6 Miliar.
Menurutnya, permasalahan tersebut sudah pihaknya selesaikan sekaligus melakukan perbaikan agar hal serupa tidak terulang lagi.
“Temuan itu hanya karena ada kesalahan pencatatan. Kami juga mengakui adanya kesalahan tersebut,” katanya
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan kalibrasi Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
“Dana BOS Hibah maupun Murni itu langsung dari kementirian ke rekening sekolah. Tugas kami hanya melakukan pencatatan,” ucapnya.
(Randi, Rudy Azhary, red)
