DEBAT PILKADA BANJARBARU 2024 DISIAPKAN
Banjarbaru – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru belum dapat memastikan kapan pastinya debat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Pilkada 2024 dilaksanakan. Meski demikian, sejumlah persiapan terus dilakukan. Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Banjarbaru Dahtiar dalam press release yang dibagikan melalui WhatsApp kepada wartawan, Senin (20/4/2024) siang.
“Terkait debat insyallah, sudah kami persiapkan Tim Perumus yang nanti pertama, mereka akan melakukan pengelompokan isu dan tema debat. Yang kedua mereka akan mendesain format debatnya, yg ketiga membantu memformulasikan desain dan format debat,” ujar Dahtiar.
Lebih lanjut, Tim Perumus sudah diputuskan melalui pleno, dan unsur-unsur perumus telah mengkonfirmasi kesiapan dan kesediaannya.
“Tim Perumus sebanyak 7 (tujuh) orang yg terdiri dari unsur akademisi dan unsur profesional yang memiliki keahlian pada bidang masing masing. Sekarang Tim Perumus sedang bekerja menyiapkan desain dan format debatnya. Nanti juga kami akan lakukan rapat koordinasi dengan paslon dan stakeholder lainnya terkait kesiapan debat publik atau debat terbuka,” ujarnya.
Terkait waktu pelaksanaan debat, masih kata Dahtiar, selanjutnya akan dipublikasikan mulai persiapan sebelum debat, saat debat dan setelah debat. Tim perumus ini tentu orang orang yang memiliki integritas keahlian imparsial objektif tidak terlibat konflik kepentingan dengan kontestan atau Tim kampanye dan/atau parpol apapun.
Untuk menjaga integritas dan imparsialitas mempedomani UU Pemilihan, PKPU Kampanye dan Pedoman Teknis yang telah ditetapkan oleh KPU. Seluruh Tim perumus, sebelum bekerja telah menandatangani fakta integritas, termasuk yang terlibat dalam publikasi dan penyiapan debat serta aparatur sekretariat kita menandatangi fakta integritas.
“Kami sangat berkepentingan menyiapkan debat ini secara objektif untuk disebarluaskan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengenali, mengetahui dan memahami materi materi kampanye yang disampaikan paslon sehingga pemilih dapat menentukan pilihannya” ucapnya. (Rudy Azhary, red)