COVID-19 DAN ANCAMAN KABUT ASAP, BPBD BANJARBARU: ANGGARAN TAK ADA, PERSONEL KURANG
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kabut asap sempat melanda sejumlah kawasan di Kota Banjarbaru di pagi hari akhir Juli 2021. Dikonfirmasi, Senin (2/8/2021), Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini Syahranie membenarkan adanya kebakaran lahan di beberapa wilayah, salah satunya di wilayah Kecamatan Landasan Ulin.
Zaini mengatakan, ada empat titik rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banjarbaru, yakni di Guntung Damar, Guntung Manggis, Liang Anggang, dan Cempaka.
“Lebih kurang 30 hektar lahan terbakar, terbanyak di Guntung Manggis. Saat ini ada dua yang BPBD tangani, pandemi dan Karhutla,” ujarnya.
Kondisi keuangan daerah (APBD), dilanjutkan difokuskan penanganan Covid-19, sementara untuk Karhutla tidak ada sama sekali.
“Kami sudah usulkan perubahan APBD untuk posko selama tiga bulan paling tidak,” katanya.
Keberadaan Masyarakat Peduli Api (MPA) di kelurahan, ditambahkan Zaini masih terbantu dengan adanya peralatan penunjang seperti mesin, tandon, selang hisap dan semprot, nozel hingga kendaraan pengangkut.
“Untuk karhutla kami fokus di wilayah Guntung Damar karena dekat dengan Bandara. Untuk personel kami masih sangat kekurangan, yaitu berjumlah 35 orang, berbagi tugas antara Covid-19 dan Karhutla,” ucapnya.
Masih kata Zaini, pembagian tugas juga tetap diprioritaskan untuk penanganan Covid-19, yaitu pemulasaran jenazah. (Randi/ Rudy Azhary)