Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – RSDI Kota Banjarbaru terus meningkatkan sarana dan prasarana medis. Salah satunya yakni, tersedianya pralatan medis untuk pasien penderita maupaun gejala epilepsi.
Kini, RSDI Banjarbaru punya layanan terbarunya berupa pelayanan Elektroensefalogram (EEG) adalah suatu pemeriksaaan neurologis untuk melihat aktifitas listrik di otak.
Hal tsrsebut disampaikan, Direktur RSDI Kota Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana, melalui Kepala Bidang Pelayanan dr Siti Ningsih, Rabu (15/5/2024).
Kata dr Siti, pemeriksaan EEG bisa dilakukan pada pasien-pasien epilepsi atau pun yang diduga epilepsi, pasien dengan nyeri kepala, tumor otak, gangguan perkembangan otak, stroke, kepikunan (penyakit Alzheimer) kerusakan otak akibat cedera otak, gangguan tidur dan untuk menentukan kematian otak.
“Pemeriksaan EEG dilakukan dengan cara yang tidak infasif. Hanya dengan melekatkan beberapa elektroda kecil di beberapa lokasi tertentu di kepala maka alat ini akan dapat menangkap aliran listrik di permukaan otak pasien,” katanya.
Ia menjelaskan, aliran listrik tersebut akan digambarkan dalam bentuk gelombang dan dapat menunjukkan kelainan otak yang diderita pasien.
Hasil rekaman EEG akan dibaca dan diinterpretasikan oleh spesialis neurologi, sehingga bisa disimpulkan tatalaksana lanjutan untuk pasien tersebut.
“Pasien-pasien yang memerlukan pemeriksaan ini harus diperiksa terlebih dahulu oleh spesialis neurologi untuk lebih memastikan apakah memang ada indikasi pemeriksaan EEG pada pasien tersebut,” ungkapnya.