BUPATI BATOLA: SAYA SEDIH
Batola, SuratKabarDigital.com – Bupati Batola Hj Noormiliyani menghadiri acara Internalisasi Reformasi Birokrasi, Kamis (8/7/2021) guna untuk meningkatkan pelaksanaan reformasi birokrasi (RB), Bupati yang di dampingi Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Sekda H Zulkipli Yadi Noor, para Staf Ahli Bupati, dan kepala bagian. Internalisasi Reformasi Birokrasi juga berisi paparan dan tanya jawab program perubahan dari seluruh pimpinan SKPD dan camat yang bahannya terlebih dahulu diserahkan kepada Bagian Organisasi.
Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor menyampaikan, digelarnya internalisasi reformasi birokrasi ini karena hasil evaluasi tahun 2020 sesuai Surat Kemenpan RB Nomor B/377/RB.06/2021 tanggal 31 Maret 2021 Batola hanya berada di kategori CC dengan nilai 52,47 yang terdiri dari total komponen pengungkit 23,64 dan toal komponen hasil 28,84.
“Reformasi birokrasi ini untuk menciptakan birokrasi pemerintahan yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berbedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. Dengan sasaran birokrasi yang bersih dan akuntabel, kapabel, dan memiliki pelayanan publik yang prima,” katanya.
Disamping itu, Hj Noormiliyani terkejut melihat Daerah yang dipimpinnya mendapat urutan bawah di Kalsel dalam pencapaian Nilai. “Sedih setelah menerima informasi penilaian tersebut. Setelah tiga tahun memimpin begini hasilnya,” ucapnya.
Bupati meminta kepada Pimpinan SKPD untuk konsisten mendorong perubahan sesuai program perubahan yang disusun sehingga birokrasi akan semakin baik dan melakukan evaluasi secara periodik agar progres dan permasalahan diketahui secara dini.
“SKPD harus mempunyai grand desaign. Sedangkan yang berhak melakukan gagasan sepenuhnya berada di pucuk pimpinan SKPD,” ucap Bupati.