LAHAN PETANI TERANCAM GAGAL DI BATOLA
Barito Kuala, SuratKabarDigital.com – Banjir yang juga melanda di sejumlah wilayah Kabupaten Barito Kuala mengakibatkan lahan pertanian terendam air. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten (Batola) Muniarti mengatakan, petani terancam gagal tanam.
Dari 17 kecamatan di Batola, dikatakan Muniarti, enam belas diantaranya digunakan warga bertani. “Tanaman padi mengalami puso dan sebagian gagal tanam. Kami segera melakukan pendataan,” ujarnya.
Pendataan itu dijelaskan Muniarti mulai jenis tanaman padi, jagung, kedelai, dan jeruk. Hasilnya kemudian dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melaui dinas terkait untuk diajukan permohonan bantuan untuk petani terdampak yang lahan dan tanamannya rusak akibat banjir,” katanya.
Bencana banjir di Batola memengaruhi jadual tanam petani. “Februari sampai Maret rencananya menanam padi lokal, namun duanmingfu banjir masih merendam lahan, termasuk tanaman jeruk tumpang sari kami,” kata Sugiarto, petani asal Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana.
Sugiarto mengatakan terpaksa melakukan sambung tanam unggul dengan catatan banjir benar-benar sudah surut.
Reporter: Hym
Editor: Rudy Azhary