IMG 20250312 210128
Views: 13
0 0
Read Time:2 Minute, 14 Second

KEJANGGALAN PROYEK RENOVASI KOLAM RENANG IDAMAN BANJARBARU MAKIN DISOROT, LSM HINGGA INSPEKTORAT

Banjarbaru, Suratkabardigital.com – Meskipun dipastikan menjadi bagian proyek tahap satu renovasi Kolam Renang Idaman Banjarbaru, Starting Block atau alat jumping atlet renang yang baru terpasang di kolam renang utama itu kondisinya rusak. Bukan hanya itu, kondisi permukaan lapisannya pun terlihat tidak rata dan mulus seperti baru.

IMG 20250312 210059

Dikonfirmasi, Rabu (12/3/2025), Kepala Seksi Pengembangan Permukiman dan Pembangunan Gedung, Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Rahmat Juliani menjelaskan, Starting Block sebelumnya sudah dihancur, dan dipasang yang baru.

IMG 20250312 210116

“Semuanya dipasang yang baru berbahan plastik piber. Yang lama sudah dihancurkan karena berbahan beton cor,” ujar Juliani.

IMG 20250312 210128

Sebelumnya, Kadis PUPR Kota Banjarbaru Eka Yuliesda saat diminta Komisi 3 DPRD Kota Banjarbaru untuk memantau sarpras dan hasil renovasi kolam renang yang banyak kejanggalan mengatakannya, protek tersebut tidak masuk pendampingan protek strategi, dan tidak ada pendampingan aparat penegak hukum.

IMG 20250307 144432 1
Jajaran Dinas PUPR Kota Banjarbaru diminta hadir saat Komisi 3 DPRD Kota Banjarbaru memantau langsung hasil proyek renovasi tahap satu.
IMG 20250312 210140

Diwawancarai perihal tak ada pendampingan proyek dengan total nilai anggaran Rp5,9 (2024) tahap satu dan Rp6,5 tahap 2 (2025), Inspektorat Kota Banjarbaru tetap mengingatkan agar proyek tersebut diawasi dengan baik agar tidak terjadi penyimpangan atau potensi manipulasi pengerjaan proyek.

IMG 20250312 205756
Inspektur Kota Banjarbaru Rahmat Taufik

“Karena anggaran cukup besar dan saya baca di pemberitaan bahwa tak ada pendampingan dari APH, maka proyek ini harus benar-benar diawasi. Jangan sampai tidak sesuai dengan rencana atua tidak sesuainya spesifikasi. Uang rakyat harus dikelola dengan baik dan dipertanggungjawabkan,” ujar Inspektur Kota Banjarbaru, Rahmat Taufik.

Masih kata Inspektur, tugas Inspektorat adalah Audit Investigasi. Jadi, kami menunggu jika ada ada arahan dan petunjuk untuk melakukan peninjauan dan tindakan lebih lanjut, maka kami akan turun sesuai aturan dan peraturan yang berlaku.

Sementara itu, banyaknya kejanggalan dan temuan baik dari sidak Ketua DPRD Kota Banjarbaru dan hasil pemantauan rombongan Komisi 3 DPRD Kota Banjarbaru mendapatkan sorotan dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), H Husaini.

Menurutnya, proyek renovasi kolam renang harus dievaluasi. Meskipun, ada dana retensi sebesar 5 persen dari Pagu untuk masa pemeliharaan. Namun, itu bukan alasan untuk menutupi jika hasil pekerjaan proyek diduga tidak sesuai spek.

“Selesai dulu semuanya tahap satu, baru lanjut ke tahap dua. Masa pemeliharaan selama 365 hari juga harus dipertanyakan karena umumnya hanya untuk pemeliharaan proyek strategis,” ujar Husaini.

Lebih lanjut, proyek tahap satu harus dievaluasi karena jangan sampai belum beres malah dikerjakan oleh pelaksana proyek yang sama pula.

“Jangan-jangan proyek tahap dua nanti pelaksana pekerjaannya sama dengan tahap satu. Harus benar-benar dievaluasi. Kalau perlu DPRD tahan diri dan tidak menyetujui pengerjaan tahap dua sebelum tahap satu benar-benar beres,” ujarnya. (Rudy Azhary, red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %