Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kegiatan balap lari yang dilakukan sekelompok pemuda di Banjarbaru mendapat perhatian serius dari DPRD Banjarbaru. Ketua Komisi I, Ririk Sumari, menyayangkan jika aktivitas yang seharusnya positif itu disusupi oleh unsur perjudian.
“Kami sangat menyayangkan jika di balik kegiatan balap lari itu terdapat praktik taruhan uang,” ujar Ririk saat dikonfirmasi, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, fasilitas umum (Fasum) milik Pemerintah Kota Banjarbaru memang bisa dimanfaatkan masyarakat, termasuk untuk olahraga. Namun, ketika kegiatan tersebut mengarah ke hal negatif seperti perjudian, perlu ada tindakan tegas.
“Kami tidak melarang mereka menggunakan fasilitas umum untuk beraktivitas. Namun, jika ada dugaan perjudian, tentu sangat disayangkan dan harus segera ditindak,” tegasnya.

Ririk meminta Satpol PP Banjarbaru meningkatkan pengawasan di lokasi tersebut agar kejadian serupa tidak terulang. Ia juga menilai, sinergi dengan kepolisian akan lebih efektif dalam menjaga ketertiban.
“Kami berharap Satpol PP bisa berjaga di lokasi tersebut untuk dilakukan pengawasan. Jika memungkinkan, kerja sama dengan Polres Banjarbaru juga akan jauh lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, Ririk mengingatkan bahwa mencegah perilaku negatif di kalangan pemuda bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama. Ia menekankan peran guru dan orang tua dalam memberikan edukasi serta mengawasi pergaulan anak-anak mereka.
“Kami khawatir jika kegiatan seperti ini terus terjadi dan selalu disertai unsur perjudian. Oleh karena itu, peran orang tua dan pendidik sangat penting dalam membentuk karakter anak agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif,” pungkasnya.
Pihak DPRD Banjarbaru berharap langkah pencegahan bisa segera dilakukan agar fasilitas umum tetap menjadi ruang positif bagi masyarakat.
(Randi, red)