Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Sejak 26 Juli 2021, awal ditetapkannya Kota Banjarbaru untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level lV. Sebanyak 230 warga Banjarbaru sudah meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan, 230 warga yang meninggal akibat Covid-19 dari awal mula PPKM Level lV sampai dengan bulan Agustus.
Di Banjarbaru, PPKM Level lV sudah melakukan perpanjangan sebanyak empat kali, yang banyak membuat masyarakat jenuh, apalagi pada sektor perdagangan.
Dikatakan Zaini, angka kematian Covid-19 tertinggi pada bulan Juli dan September. “Perhari rata-rata bisa sampai 10 orang. Ada juga yang meninggal dunia dirumah saat Isolasi mandiri sebanyak 43 orang,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru ini juga menjelaskan, warga yang meninggal rata-rata yang mengalami penyakit komorbid.
“Namun sekarang Alhamdulillah sudah mulai melandai. Ya meski ada saja perhari nya bisa satu atau dua orang,” ucapnya.
BPBD Kota Banjarbaru menyiapkan 35 personil yang dibagi tiga shif dalam perharinya, dan setiap shif terdiri dari 8 personil.
“Pernah satu malam yang paling parah, kami memakamkan 32 jenazah dari RSD Idaman Kota Banjarbaru, dan dari luar RSD Idaman yang warga Banjarbaru,” ujarnya. (Randi/Rudy Azhary)