Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, dr. Danny Indrawardhana mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Campak Rubela. Penyakit ini disebabkan oleh virus campak dan rubela, yang dapat menular melalui percikan ludah saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.
Menurut dr. Danny, langkah pencegahan paling efektif adalah melalui imunisasi Campak-Rubela sesuai jadwal, yakni pada usia 9 bulan, 18 bulan, dan saat anak menginjak bangku kelas 1 SD atau setara.
“Pemberian imunisasi secara lengkap dan tepat waktu menjadi benteng utama untuk mencegah penularan. Ini penting terutama bagi anak-anak yang sangat rentan terhadap komplikasi serius,” ujar dr. Danny.
Selain imunisasi, dr. Danny juga mendorong masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh anak melalui asupan makanan bergizi, serta memberikan vitamin A bagi anak-anak yang menunjukkan gejala campak rubela.
“Vitamin A dapat membantu proses penyembuhan dan mencegah kebutaan sebagai komplikasi,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar penderita campak rubela dijauhkan dari ibu hamil, karena risiko komplikasi sangat tinggi bagi janin.
“Infeksi rubela saat kehamilan bisa menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, atau bayi lahir dengan cacat bawaan seperti gangguan jantung, penglihatan, hingga keterlambatan tumbuh kembang,” jelasnya.