WALI KOTA BANJARBARU MULAI RELOKASI KABEL UDARA, WUJUDKAN KOTA RAPI DAN AMAN


Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali mengambil langkah nyata dalam menciptakan tata kota yang rapi, aman, dan indah. Kamis (4/9/2025), Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby memimpin langsung kegiatan Penataan Simbolis dan Relokasi Kabel Optik Udara di Jalan Panglima Batur, tepatnya di depan Kincir Angin Kelurahan Komet.

Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Wali Kota Lisa secara simbolis memotong kabel yang melintang semrawut di jalan. Aksi tersebut menjadi tanda dimulainya program penataan utilitas yang akan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Banjarbaru.

“Penataan kabel optik udara ini bagian dari upaya kita bersama mewujudkan lingkungan kota yang tertib, aman, nyaman, dan indah. Ini juga sejalan dengan visi misi Banjarbaru Emas—Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera,” ungkap Wali Kota Lisa.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama penyedia layanan telekomunikasi, yang telah mendukung program ini. “Ulun mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja keras semua pihak. Insyaallah, penataan ini akan kita lakukan secara bertahap di berbagai titik Kota Banjarbaru,” tambahnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru, Asep Saputra, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai vendor, termasuk listrik, PDAM, dan telekomunikasi.

“Sejak Juni 2025, penataan sudah dilakukan di beberapa lokasi. Untuk segmen Jalan Panglima Batur, khususnya kawasan Komet, sudah mulai berjalan dengan pembersihan kabel-kabel yang semrawut,” jelas Asep.

Relokasi kabel ini bukan hanya sekadar menata tampilan kota. Nantinya, kabel-kabel udara akan dipindahkan ke jaringan bawah tanah (ducting) sesuai dengan rencana besar penataan utilitas Banjarbaru. Dengan begitu, selain mempercantik wajah kota, langkah ini juga diharapkan meningkatkan keamanan warga serta menjamin kelancaran layanan telekomunikasi.

“Tujuan akhirnya adalah Banjarbaru yang elok dipandang, aman bagi pengguna jalan, serta mendukung kualitas hidup masyarakat melalui layanan infrastruktur yang lebih baik,” pungkas Lisa.

Berita pilihan lainnya >>>>