Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, Neni Hendryawati, menggelar reses di Komplek Wengga Kuda, Kelurahan Guntung Manggis, dengan nuansa berbeda. Tidak hanya menyerap aspirasi warga, Neni juga menggandeng Bapasak Borneo Kalimantan Selatan praktisi pengobatan tradisional sebagai bagian dari pendekatannya dalam melayani masyarakat.
Dalam reses yang digelar di empat titik berbeda, Neni tak sekadar mencatat usulan warga, tetapi juga menghadirkan layanan pengobatan tradisional gratis.
“Saya ingin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional. Kita punya kenalan praktisi, jadi kami ajak mereka berkolaborasi di tiga titik reses saya,” ujarnya.
Para praktisi tidak memungut biaya atas layanan mereka, hanya menjual minyak tradisional. Menariknya, Neni secara pribadi membeli 10 botol minyak di setiap titik, yang kemudian dibagikan secara doorprize kepada warga.

“Ini bagian dari upaya kita meyakinkan bahwa penyembuhan juga bisa didapat dari cara-cara tradisional yang alami dan terjangkau,” katanya.
Selain pendekatan kesehatan, Neni juga langsung menindaklanjuti aspirasi warga di setiap lokasi reses. Di Kelurahan Guntung Payung, ia telah merealisasikan permintaan warga berupa sound system, dan pengecoran lapangan posyandu. Di titik kedua, Kampung Karangan, permintaan peralatan olahraga juga sudah terpenuhi.
Adapun di Griya Pesona Bhayangkara, warga sebelumnya mengusulkan pengadaan baju seragam, yang kini telah masuk dalam anggaran perubahan APBD.
Di Komplek Wengga Kuda, selain langsung merealisasikan sound system, warga juga menyuarakan kebutuhan akan bantuan tambahan modal usaha tani, khususnya untuk pengembangan budidaya bawang perai, yang menurut Neni akan segera diperjuangkan.
“Di sini (Komplek Wengga) sudah pernah berhasil panen. Warga punya potensi besar, jadi kita akan dorong tambahan modal agar usaha mereka berkembang lebih baik lagi,” ucap Neni.
(Randi, red)