0
0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pelaksanaan Uji Petik yang dilakukan Dinas Perhubungan di lingkungan Pasar Bauntung di Jalan RO Ulin ternyata tidak diketahui secara resmi oleh pihak Unit Pengelola Teknis (UPT) Pasar Bauntung. Padahal Uji Petik yang rencana digelar selama dua pekan itu sudah berlangsung dua hari dengan menempatkan beberapa personel Dinas Perhubungan di areal mesin karcis pasar.
Hal itu dikatakan Kepala UPT Pasar Bauntung Adi Royan ketika dikonfirmasi mengenai pelaksanaan Uji Petik Parkir di lokasi Pasar Bauntung. Hingga Jumat, 18 Maret 2022, pihaknya tidak pernah menerima surat pemberitahuan terkait pelaksanaan Uji Petik.
“Tidak ada surat masuk atau tembusan, baik dari Dinas Perdagangan maupun Dinas Perhubungan ke UPT Pasar Bauntung. Kami pun tidak mendapat laporan bagaimana perkembangan atau kendala saat Uji Petik dilaksanakan. Walaupun itu bukan kewenangan UPT Pasar karena pengelolaan parkir dilaksanakan pihak ketiga,” kata Adi Royan.
Adi menambahkan, meskipun pengelolaan parkir bukan urusan UPT Pasar melainkan Dinas Perhubungan dengan pihak ketiga, setidaknya karcis itu juga nantinya diberlakukan kepada para pedagang yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. “Jadi sampai saat ini tidak laporan apapun,” katanya.
Dikonfirmasi hal itu, Kepala UPT Pengelolaan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Edi Mardiansyah mengklaim pelaksanaan Uji Petik menurutnya sudah benar. Terkait pemberitahuan ke UPT Pasar atau Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru itu tidak ada kaitannya dengan Uji Petik.
“Tidak ada urusan dengan UPT Pasar atau Dinas Perdagangan, walaupun Uji Petik di lingkungan Pasar Bauntung. Jadi, menurut saya kami sudah benar. Urusan kami hanya dengan pihak ketiga yang mengelola parkir di pasar itu,” kata Edi melalui telepon.
Perihal besaran tarif, baik untuk pengunjung maupun langgangan, pihaknya sepenuhnya menggunakan data yang diberikan dari pihak pengelola atau pihak ketiga, bukan dari UPT Pasar atau Dinas Perdagangan.
“Tarifnya berbeda antara pengunjung dengan tarif parkir langgangan. Besaran tarif sudah ditentukan dalam Perwali. Rencana Uji Petik dilaksanakan selama dua minggu. Belum dapat dikalkulasikan rata-ratanya,” ucap Edi. (Rudy Azhary, red)
