Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Polres Banjarbaru menggelar konferensi pers usai menangkap AN (36), spesialis pencurian rumah dan toko di Banjarbaru, Rabu (8/7/2020). Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan, dalam kurun waktu empat bulan (Maret-Juni), AN berhasil membobol sebanyak 20 rumah dan toko. Dari tangan pelaku, polisi menyita puluhan peralatan elektronik dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.
“AN kami amankan saat beraksi di kawasan Jalan Bina Putra. Ada 37 barang peralatan elektronik yang menjadi barang bukti, seperti AC, TV, Sound Sistem, mixer, kipas angin hingga mesin genset,” ujar Kapolres.
Dalam aksinya, pelaku menggunakan mobil dan berpura-pura menjadi orang suruhan memindah atau mengambil barang-barang di rumah. Sebelum beraksi, AN memantau dan memastikan penghuni rumah tak berada di tempat atau dalam keadaan kosong. Dari hasil pendalaman kasus ini, dilanjutkan Kapolres, ada 20 TKP yang menjadi sasaran AN mencuri, seperti rumah kosong dan ruko atau tempat usaha yang ditinggal pemiliknya.
“AN mengaku mengetahui keberadaan kamera pengintai (CCTV) sekaligus menggasak CCTV dan menjualnya. Dari pengakuan pelaku, dirinya mencuri untuk membayar angsuran mobil yang digunakan untuk mencuri,” ucap Kapolres.
Pelaku, disampaikan Kapolres merupakan salah satu petugas keamanan atau Satpam di salah satu panti sosial di Kota Banjarbaru. Atas perbuatannya, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 363 Ayat 1 ke-5 Junto Pasar 65 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan terancam hukuman sembilan tahun kurungn penjara. (Rudy Azhary/Riz/Red/SKD)
