Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Masyarakat Kabupaten Banjar dikejutkan dengan temuan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) yang menemukan ketidaksesuaian volume dalam minyak goreng bersubsidi MinyaKita yang beredar di pasaran. Dari lima sampel yang diuji, beberapa mengalami pengurangan volume yang melebihi batas toleransi. Kepala DKUMPP Banjar, I Gusti Made Suryawati mengatakan salah satu temuan paling mencolok adalah MinyaKita kemasan botol dari produsen di Kotawaringin Barat yang mengalami kekurangan hingga 40 ml dari standar 1 liter. Sementara itu, MinyaKita kemasan botol dari produsen Majalengka juga tidak luput dari penyimpangan dengan…
Baca selengkapnya >>>>>>