Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Selama kurang lebih 10 tahun tidak melakukan penyesuaian tarif, PTAM Intan Banjar akhirnya resmi menaikan tarif. Hal tersebut disampaikan Direktur Umum PTAM Intan Banjar, H Abdullah Saraji, Selasa (6/9/2022). Menurutnya, keputusan tersebut diambil dengan penuh pertimbangan dan kehati-hatian.
“Kewajiban PTAM Intan Banjar membayar pihak Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Banjarbakula dan Drupadi Tirta Intan mencapai Rp 3,2 miliar per bulan. Belum lagi sekarang ini banyak pelanggan yang tidak menggunakan air atau O kubik, hingga berjumlah 22 ribu pelanggan,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya harus memerlukan biaya yang lumayan untuk menutupi biaya operasional. Ke Banjarbarula sekitar Rp 1,5 miliar per bulan, kemudian Rp 1,7 miliar per bulan ke Drupadi Intan Banjar,” katanya.
Disamping itu, Kepala Bagian Hubungan Langganan (Hublang) PTAM Intan Banjar, H Untung Hartaniansyah menjelaskan, Pada tarif lama itu malah dihitung tarif pemakaian ditambah beban tetap, jadi dihitung terpisah.
“Sedangkan untuk tarif sekarang, beban tetap yang dikenakan apabila pelanggan menggunakan air dibawah standar kebutuhan pokok per bulan sama dengan kebutuhan standar per bulan,” ucapnya.
Masih kata Untung, sedangkan bagi pelanggan yang menggunakan diatas standar kebutuhan pokok atau 10 meter kubik, maka hanya diperhitungkan tarif pemakaian saja,
“Ini artinya akan lebih menguntungkan pelanggan, karena tidak dikenakan biaya tetap. Kami tetap mengimbau agar pelanggan tetap bijak menggunakan air bersih, supaya tagihan tidak terlalu tinggi,” kata Untung. (Randi, Rudy Azhary, Red)