Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Posyandu masih menjadi fokus perhatian untuk peningkatan kualitas pada ujung tombak kesehatan di masyarakat tersebut. Anggota DPRD Banjarbaru, Ririk Sumari, masih berupaya berjuang.
Ririk bilang, insentif pada kader Posyandu di Banjarbaru terbilang masih sangat rendah. Meski tahun ini mendapat kenaikan, namun masih belum bisa dikatakan layak.
“Memang sudah ada kenaikan sekarang menjadi Rp 75 ribu perbulan. Namun nilai itu belum bisa dikatakan pantas untuk kader posyandu yang bekerja dengan ikhlas,” ujar Ririk, Kamis (14/11/2024), saat menggelar reses di Posyandu Noor Hidayah Jalan Sinar Baru RT 24 Kelurahan Sungai Ulin Banjarbaru.
Menurut Ririk, digelarnya reses bersama dengan warga sekitar dan para kader posyandu untuk mendengar lebih jelas, apa yang saat ini masih perlu ditingkatkan.
“Tentunya insentif pasti ada yang mengharapkan untuk dinaikan. Semoga tahun depan saya bisa berusaha untuk para kader posyandu di Banjarbaru,” katanya.
Selain itu, sejumlah kader juga meminta adanya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk peningkatan gizi Balita di wilayah posyandu tersebut.
“Di Kelurahan Sungai Ulin ini ada 14 Posyandu, Insya Allah mulai bulan Desember nanti PMT akan saya bantu. Kemudian mulai bulan Januari 2025 saya akan kembali keliling berkunjung ke posyandu-posyandu di Sungai Ulin,” ucapnya.
(Randi, red)