Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Selatan dan Tengah, Ferdinan Lengkong mengapresiasi inovasi yang dilakukan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalimantan Selatan karena dianggap mampu memaksimalkan keberadaan asetnya untuk dijadikan lokasi kegiatan di bidang pendidikan. Apresiasi ini disampaikannya usai penandatangan Perjanjian Sewa Barang Milik Negara di Terminal TIPE A Gambut Barakat antara BPTD Wilayah XV Kalsel dengan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari, Perum DAMRI Banjarmasin, dan KPRI Gambut Biru Barakat, Kamis (16/7/2020) siang.
“Untuk Kalsel, jelas ini luar biasa. Bisa dikatakan, BPTD Kalsel menjadi pelopor di Indonesia yang mampu memaksimal fungsi asetnya. Jadi, BUMN itu bagaimana dapat memaksimalkan aset sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. Inisiatif dan inovasi inilah yang sangat dibutuhkan sekarang. Apalagi di saat pendemi seperti ini. Memang kelihatanya kecil, namun jika seluruh Indonesia ini dimaksimalkan, tentu sangat membantu pemasukan kas negara,” ujar Ferdinan.
DJKN, kata Ferdinan, saat ini dituntut berlomba memanfaatkan aset negara agar fungsinya dimaksimalkan untuk masyarakat di semua sektor, ekonomi, sosial dan lainnya.
Meski menuai pujian DJKN Kalselteng, Kepala Balai Pengelola Transportasi Wilayah XV Kalimantan Selatan, Iman Sunandar tetap memikirkan kebermanfaatan fungsi dasar terminal di bidang transportasi dan tetap berupaya mengoptimalkan fungsi aset untuk menunjang sektor-sektor lainnya.
“Ada sinergisitas antara transportasi dan pendidikan. Tentunya harus didukung dengan angkutan umumnya. Dengan kerjasama ini, ada manfaat yang lebih jauh dan lebih besar. Salah satunya adalah mengembalikan fungsi terminal ke fungsi dasarnya,” ujarnya.
Inovasi ini, dijelaskan Iman, membuka peluang masyarakat yang menjadi pelaku usaha kecil, seperti usaha fotocopy, kantin, dan juga menjadi tempat memamerkan karya-karya dari para mahasiswa. “Siapa yang jeli dia akan masuk ke sini. Kami harap, invoasi ini membantu memulihkan sektor lainnya pasca pandemic Covid19. Kami akan sangat terbuka dengan catatan memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku mengingat aset ini adalah milik negara,” ujar Iman.
“Jadi mulai hari ini sudah resmi ya. Kami punya kampus di Banjarbaru, Banjarmasin dan Handil Bakti. Nah, kini ada kampus baru UNISKA yang berada di terminal KM17. Kerjasama ini kami pandang bukan sekadar persoalan sewa-menyewa saja. Tahun ini langsung kami operasikan kampus di terminal ini dan akan menampilkan karya cipta mahasiswa. Namanya khusus, Kampus TGB (Terminal Gambut Barakat),” ujar Profesor Abdul Malik, Rektor UNISKA Muhammad Arsyad Al Banjari. (Rudy Azhary/Riz/Red/SKD)