Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasat Lantas AKP GM Angga Satrya Wibawa mengatakan, hasil patroli operasi zebra intan 2022 tidak ada melakukan tindak penilangan. Hal tersebut disampaikannya, Senin (17/10/2022). Menurutnya, operasi zebra intan 2022 kali ini hanya berfokus pada preventif dan humanis.
“Kami tidak ada melakukan tindak penilangan, hanya peneguran saja. Namun ada ratusan pengendara yang kami berikan teguran dari hasil patroli operasi zebra intan 2022 yang dilakukan selama 14 hari,” katanya.
AKP Angga melanjutkan, ada sebanyak 320 pengendara yang diberikan teguran. Teguran tersebut diberikan saat petugas sedang patroli lalu mendapati pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
“Hasil operasi zebra intan 2022 kali ini jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu, maka jumlah teguran ditahun ini menurun. Artinya sudah semakin banyak masyarakat yang paham dan taat dalam peraturan berlalu lintas,” ucapnya.
Masih kata AKP Angga, hasil operasi zebra intan di tahun 2021 lalu juga tidak ada melakukam tindak penilangan. Namun ada sebanyak 520 pengendara yang diberikan teguran.
Selain itu, lanjutnya, angka laka lantas juga berkurang di tahun 2022 ini. Di operasi zebra intan tahun 2021 lalu terjadi laka lantas sebanyak tiga kali. Namun di tahun ini saat operasi zebra intan tidak ditemukan adanya laka lantas, alias nihil.
“Pentingnya kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan berlalu lintas, karena juga bersangkutan dengan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Semoga bisa lebih banyak lagi masyarakat yang mau mentaati peraturan berlalu lintas,” ucap AKP Angga. (Randi, Rudy Azhary, red)