Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Kota Banjarbaru melaui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Banjarbaru menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kontrol Kualitas Data Geospasial Kota Banjarbaru Tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Pjs Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Muhammad Farhani, bertempat di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Senin (21/10/2024).
Terselenggaranya bimtek ini untuk kompetensi sumber daya manusia dalam pengelolaan dan kontrol kualitas data geospasial dilingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru. Kegiatan ini sangat penting pasalnya data geospasial merupakan komponen vital dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan tata ruang, serta mitigasi bencana, data kemiskinan, stunting dan lain-lainnya.
Melalui kegiatan ini para peserta yang berasal dari Instansi Pemerintah Kota Banjarbaru dapat memahami teknik kontrol kualitas data. Data yang diharapkan hasilnya akurat, valid dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
“Salah satu data yang paling penting saat ini adalah data geospasial. Data ini tidak hanya digunakan untuk keperluan peta dan navigasi, tetapi juga menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, penanganan bencana hingga pengembangan tata ruang perkotaan yang berkelanjutan,” ucapnya Farhani.
Lanjut Farhani, Kota Banjarbaru sebagai salah satu kota yang sedang berkembang di Kalimantan Selatan sangat membutuhkan data geospasial yang akurat, muktahir dan berkualitas tinggi.
“Maka menjadi tanggung jawab kita semua untuk memastikan bahwa data yang kita miliki memenuhi standar dan dapat dipertanggungjawabkan. Kontrol kualitas data geospasial merupakan salah satu langkah penting menjaga integritas dan validitas data yang kita kelola,” ujarnya.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini diikuti 39 peserta yang akan mendapat materi mengenai pentingnya pengelolaan data geospasial yang akurat, serta praktik terbaik dalam proses kontrol kualitas data.
Dengan terselenggaranya bimtek ini, akan semakin memperkuat basis data geospasial yang digunakan dalam perencanaan pembangunan wilayah, sehingga pembangunan dapat dilakukan secara lebih terarah dan berkelanjutan.