Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax masih menjadi primadona meskipun mengalami kenaikan harga. Hal itu dikatakan Mahdi, salah seorang pengawas Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) di Banjarbaru, Rabu (6/4/2022). Kenaikan itu pun menurutnya masih dalam tahap wajar dan tak berdampak terhadap persediaan BBM di SPBU tempat dirinya bekerja.
“Sempat ada lonjakan 3 April lalu jenis Pertalite. Namun situasi itu tak berlangsung lama dan pengisian berlangsung normal kembali. Saat ini harga Pertalite turun dari Rp7.850 per liter menjadi Rp7.650 saja. Sedangkan Pertamax naik dari Rp9.200 per liter menjadi Rp12.750 per liternya,” kata Mahdi.
Masih di SPBU, meski terjadi kenaikan harga, BBM jenias Pertamax masih menjadi pilihan konsumen. Salah satunya seperti yang dikatakan Ayu, salah seorang warga Banjarbaru. “Semoga tidak naik lagi. Saat ini tetap membeli Pertamax. Lebih hemat daripada Pertalite,” katanya. (Ubai, Rudy Azhary, red)