Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Dokter spesialis kejiwaan RSDI Banjarbaru, dr Sinta Dyah Amrih Lestari menjelaskan dampak negatif buah kecubung.
Dijelaskannya, buah kecubung mengandung berbagai jenis bahan psikoaktif, terutama alkaloid tropana. Beberapa alkaloid yang ditemukan dalam biji buah kecubung antara lain scopolamine, hyoscyamine, dan atropine.
“Scopolamine punya efek menenangkan, mengurangi mual, dan menghambat ingatan. Sedangkan untuk Hyoscyamine memiliki efek memengaruhi sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas otot, sementara atropine, meski ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil, punya efek stimulan di sistem saraf pusat,” ujarnya, Kamis (11/7/2024).
Menurutnya, biji kecubung mengandung senyawa-senyawa yang sangat kuat. Bahkan berpotensi berbahaya jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis.
“Penggunaan biji buah kecubung untuk tujuan psikoaktif, bisa punya efek samping serius dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan fisik maupun mental.” katanya.