Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) resmi meluncurkan aplikasi SI ABAH (Sistem Informasi Ajuan dan Bantuan Hibah), sebuah terobosan digital yang mempermudah pengajuan hingga pelaporan dana hibah secara online.
Inovasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi birokrasi sekaligus memperkuat transparansi pengelolaan anggaran hibah daerah yang selama ini masih dilakukan secara manual.
“Selama ini pengajuan dilakukan dengan membawa proposal fisik ke kantor. Dengan SI ABAH, semua proses dari pengajuan, verifikasi, hingga pelaporan hibah kini dapat dilakukan dalam satu sistem terintegrasi,” ujar Fahrurazi, Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesra Provinsi Kalsel, Kamis (10/7/2025).
Melalui SI ABAH, masyarakat, organisasi keagamaan, LSM, hingga ormas kini dapat mengunggah dokumen persyaratan hibah secara langsung dari perangkat masing-masing tanpa perlu antre atau membawa dokumen fisik ke kantor pemerintahan.
Fahrurazi menambahkan bahwa langkah ini tidak hanya memudahkan pemohon hibah, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan publik terhadap Pemprov Kalsel.
“Dengan sistem digital ini, semua proses bisa dipantau secara terbuka dan sistematis, sehingga dana hibah dapat tersalurkan dengan lebih tepat waktu dan tepat sasaran,” jelasnya.
Biro Kesra sendiri selama ini melayani hibah untuk berbagai lembaga keagamaan dan sosial seperti masjid, gereja, vihara, pondok pesantren, madrasah, serta organisasi seperti Walubi dan LPTQ.
Terkait tahap sosialisasi, Fahrurazi menyebut bahwa pihaknya akan membentuk tim teknis dan menggandeng instansi seperti Kominfo dan Kementerian Agama untuk memperluas jangkauan edukasi penggunaan aplikasi tersebut.
“SI ABAH menjadi bagian dari komitmen Pemprov Kalsel untuk mendorong penguatan kelembagaan masyarakat dan pembangunan spiritual di Banua secara transparan dan profesional,” tandasnya.