Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh kabupaten/kota, Kamis (16/10/2035).
Di Banjarbaru, GPM dipusatkan di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah Nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai langkah konkret pengendalian inflasi.
Kepala Dinas PKP Kalsel, Syamsir Rahman, menegaskan bahwa pelaksanaan GPM merupakan arahan langsung Gubernur Kalsel H. Muhidin agar masyarakat mendapatkan akses pangan yang murah dan mudah dijangkau.
“Gerakan pangan murah ini dilaksanakan serentak di seluruh Kalimantan Selatan. Kita hadirkan harga yang paling murah, bahkan diberikan diskon berkali-kali lipat agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang,” ujar Syamsir.
Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga jauh di bawah pasar, mulai dari beras, telur ayam, telur bebek, bawang merah, bawang putih, gula pasir, hingga sayur-mayur segar.
Syamsir mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi dan seluruh stakeholder yang terus berkolaborasi menjaga stabilitas harga pangan.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan semua pihak yang mendukung. Gerakan seperti ini sangat penting agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga inflasi tetap terkendali,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemprov Kalsel bersama seluruh kepala daerah mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi di Surabaya. Dalam forum tersebut, ditekankan pentingnya sinergi antardaerah dan pemangku kebijakan untuk memastikan pasokan dan distribusi pangan tetap aman menjelang akhir tahun.
Syamsir optimistis GPM tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga menjaga daya beli dan memastikan distribusi pangan menjangkau hingga pelosok Banua.
“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan distribusi pangan berjalan lancar sampai ke desa-desa,” pungkasnya.
