Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Salah satu warga Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, mengeluhkan sepinya pasar rakyat yang ada di Landasan Ulin Timur yang baru satu tahun lalu diresmikan. Warga tersebut menyampaikan bahwa, pasar tersebut sempat ramai saat awal peresmian pasar selama beberapa bulan saja.
“Sangat disayangkan memang, pasar baru tetapi malah sepi,” ujar warga tersebut yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (19/10/2021).
Lanjutnya, jika pasar tersebut ramai, maka juga akan berdampak baik bagi warga sekitar pasar yang membuka warung eceran juga ikut terbantu.
“Pasti pembeli ataupun pedagang yang ingin membeli sesuatu menghampiri warung kami, otomatis dagangan kami akan ikut laku,” katanya.
Mengkonfirmasi keluhan tersebut, Kabid Pasar Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Sugiantoro, menjelaskan bahwa, sepinya pasar lantaran para pedagang berhenti berjualan disana karena tidak ada pembeli.
“Kami akan menghubungi kembali para pedagang yang dulu berjualan dipasar tersebut untuk mengkonfirmasi, apakah masih ingin berjualan disana atau tidak. Jika tidak, maka kami akan mencari pedagang lain yang ingin berjualan disana,” ucapnya.
Menurut Kabid Pasar, jika ingin pasar tersebut tetap ramai, pasar tersebut hendaknya buka satu kali dalam sepekan.
“Kami sudah memberitau para pedaganguntuk berjualan satu kali dalam sepekan. Tetapi pedagang meminta untuk berjualan setiap hari saja. Dan ternyata sepi,” kata Kabid.
Pasar rakyat Landasan Ulin Timur yang mampu menampung 45 pedagang tersebut, kini hanya ramai setiap hari selasa yang buka hingga malam. Dengan kondisi sekitar pasar yang banyak ditumbuhi rumput liar.
“Kami punya dua petugas disana, petugas keamanan dan kebersihan. Secepatnya akan kami bersihkan,” ucap Sugiantoro. (Randi/Rudy Azhary)