0
0
Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Wakil Ketua I Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Banjar Nurgita Tiyas, lagi dan lagi tidak berhadir, dalam rapat pemanggilan ketiga Panitia Hak Angket Stunting DPRD Kabupaten Banjar, Kamis (25/7/2024).
Sebelumnya, pada rapat kedua Panitia Hak Angket Stunting DPRD Kabupaten Banjar menyebutkan, jika pemanggilan ketiga nantinya yang bersangkutan masih tidak berhadir, maka akan dilakukan penjemputan paksa, dengan dikawal aparat penegak hukum (APH).
Nyatanya, pantauan dilapangan sejumlah awak media, Panitia Rapat Hak Angket Stunting DPRD Banjar tidak melakukan penjemputan paksa, kepada Nurgita Tiyas.
Ketua Panitia Hak Angket Stuntung DPRD Banjar, Muhammad Rusdi mengatakan, setelah pihaknya pelajari, kewenangan tidak memperbolehkan melakukan penjemputan paksa. Melainkan, penjemputan akan dilakukan pada rapat selanjutnya.
“Kami pelajari lagi tata tertibnya ternyata tidak boleh melakukan penjemputan paksa. Rapat akan kami jadwalkan ulang pada Rabu 31 Juli mendatang, dan akan dijemput di kediamannya,” ujarnya.
Selain itu, Panitia Hak Angget juga nantinya akan memberikan pilihan kepada yang bersangkutan. Nurgita Tyas bisa memilih akan melakukan rapat di Kantor DPRD atau di rumahnya.
“Beliau boleh memilih, mau diperiksa di rumahnya atau di kantor DPRD. Yang jelas Hak Angket ini semuanya yang kami panggil harus hadir, guna menjaga Marwah DPRD,” ucapnya.
Selain pemanggilan kepada Wakil Ketua I TPPS Banjar,Rusdi melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap Bupati Banjar Saidi Mansyur.
(Randi, Rudy Azhary, red)
