Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Bukan sekadar datang dan berceramah, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Neni Hendriyawaty, SE, menjadikan ruang kelas sebagai medan penyemaian semangat kebangsaan dan literasi politik dalam kegiatan Dewan Masuk Sekolah (DMS) yang digelar di Aula SMKN 2 Banjarbaru.
Program edukatif ini tak hanya membuka cakrawala siswa mengenai peran strategis legislatif dalam pemerintahan daerah, tetapi juga menjadi ruang dialog kritis antara wakil rakyat dan generasi muda. Dalam sesi interaktif, Neni menyampaikan bahwa DPRD bukan sekadar pembuat aturan, tetapi juga pengawal anggaran dan pengawas jalannya pemerintahan.
“DPRD adalah bagian dari rakyat. Jadi penting bagi adik-adik di sekolah untuk tahu bagaimana sistem ini bekerja dan bagaimana kalian bisa terlibat di dalamnya,” ujar Neni di hadapan para siswa yang menyimak dengan antusias.
Lebih dari itu, Neni menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan. Ia menilai, di tengah derasnya arus informasi digital dan pergeseran nilai, pelajar harus dibekali identitas dan semangat nasionalisme yang kokoh.
“Kalau kalian cinta negeri ini, maka pahami dulu jati diri bangsa kita. Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar hafalan, tapi harus menjadi bagian dari cara berpikir dan bertindak,” tegasnya.
Program DMS menjadi jembatan antara dunia legislatif dan dunia pendidikan, sekaligus ruang tumbuh bagi siswa sebagai agen perubahan. Di tengah tantangan era digital dan minimnya minat generasi muda terhadap politik, inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam menumbuhkan generasi yang melek politik, namun tetap berakar pada nilai-nilai kebangsaan.
“Kami ingin DMS ini jadi gerakan literasi politik yang menyenangkan, bukan menakutkan. Karena kelak, mereka inilah yang akan menentukan arah bangsa,” tutup Neni.