
PANDEMI COVID-19, PT UNITED TRACTORS SERAHKAN BANTUAN DI BALANGAN
Balangan, SuratKabarDigital.com –PT United Tractors membagikan bantuan terdampak pandemi Covid-19 sebanyak 350 paket sembako di Kabupaten Balangan, tepatnya di Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin, Selasa (15/7/2020). Bantuan diserahkan langsung Site Manager PT United Tractors, Birhasani.
“Semoga bantuan ini dapat mengurangi dan meringankan beban masyarakat selama pandemi berlangsung. Kami bersyukur dapat berbagi dengan mereka. Bantuan pertama sebanyak 350 paket sembako. Jadi total bantuan yang telah disalurkan sebanyak 700 paket sembako,” ujar Birhasani.

Di Desa Lasung Batu, dilanjutkan Birhasani, terdapat 300 rumah. Adapun kelebihan paket sembako selanjutnya diserahkan kembali untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan sesuai musyawarah bersama,” ujarnya. (Roel/Red/SKD)
AJAK PEDONGENG KE LPKA MARTAPURA, KADISPERSIP: HIBURAN EDUKATIF PERLU
Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Suasana Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura berubah ramai saat Bunda Enik Mintarsih mulai berdongeng. Pedongeng Asal Martapura Kabupaten Banjar ini didatangkan khusus Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan guna menghibur anak didik LPKA Kelas I Martapura di tengah pandemi Covid-19.
Kepada SuratKabarDigital.com, Sabtu (11/7/2020), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Kalimantan Hj Nurliani menjelaskan maksud mendatangkan pedongeng ke LPKA Kelas I Martapura.
“Alhamdulillah, kami melihat kegembiraan di wajah mereka. Sebelum berdongeng, anak didik diajak bernyanyi dan bermain olah tubuh. Protokol kesehatan tetap diterapkan. Mereka juga memerlukan hiburan yang bersifat edukatif,” ujar Bunda Nunung, sapaan Hj Nurliani.

Kehadiran pedongeng asal Martapura di LPKA Kelas I Martapura ini, dikatakan Bunda Nunung, bagian program perpustakaan keliling. “Tujuan kami tak lain untuk menumbuhkan minat baca di kalangan generasi muda. Dimana pun tempatnya, selama kami dapat menempuhnya, Inshaa Allah kami siap,” ujar Bunda Nunung.
Perasaan senang diutarakan Bunda Enik Mintarsih usai berdongeng di LPKA Kelas I Martapura. “Ini pengalaman pertama berdongeng saat pandemi Covid-19 berlangsung. Saya turut merasakan kegembiraan saat berdongeng di hadapan mereka. Apalagi, kondisi saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung,” ujarnya.
(Rudy Azhary/Riz/Red/SKD)
KANGEN JOGJA SAAT PANDEMI, GUDEG KANGEN MBOK VERO SOLUSINYA
Banjarmasin, SuratKabarDigital.com – Masa pendemi Covid-19 bukan berarti perekonomian tak berjalan sepenuhnya. Mbok Vero misalnya, satu bulan belakangan ini, dirinya memulai usaha kuliner, yaitu Gudeg Jogja. Bermodal resep orang tuanya, Mbok Vero meracik bahan demi bahan agar cita rasa Gudeg Jogja olahannya tak jauh berbeda dari rasa Gudeg di Jogjakarta. ‘Gudeg Kangen’ namanya.

Sejak sebulan membuka usahanya, Gudeg Kangen Mbok Vero kian ramai dikunjungi pembeli. “Kami tak dapat pulang kampung. Agar rasa rindu kampung halaman terobati, Gudeg Kangen obatnya. Alhamdulillah, kini kami menyiapkan hingga 100 porsi untuk dijual” ujarnya.

Menurutnya, aroma dan kekhasan Gudeg Jogja harus terjaga. Hampir semua bahan, Mbok Vero datangkan langsung dari Jogjakarta. “Yang istimewa dari Gudeg Kangen adalah Kreceknya. Kami pun mendandani warung layaknya suasana di Jogja, seperti meja lesehan, gambar dan ornamen-ornamen yang biasa kita temukan jika berada di Jogjakarta,” ucap Mbok Vero yang membuka usahanya di kawasan Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
Kemiripan cita rasa Gudeg Kangen olahan Mbok Vero membuat rasa kangen akan kampung halaman salah seorang pengunjung terobati.
“Serasa balik kampung Mas. Duduknya lesehan, dan rasanya itu loh, ngangenin,” ujar Taufikurrahman kepada SuratKabarDigital.com.
(Lie/Red/SKD)
KEMENAG TERBITKAN SURAT EDARAN TENTANG PELAKSANAAN IBADAH KURBAN SAAT PANDEMI COVID-19
Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Kementerian Agama RI mengeluarkan Surat Edaran tentang pelaksanaan ibadah kurban di tengah pandemi Covid-19. Dalam surat edaran ini, penyelenggara ibadah kurban agar menerapkan protokol kesehatan.
“Ibadah kurban tetap seperti biasa. Namun, proses penyembelihan hewan kurban diserahkan kepada ahlinya agar prosesnya menjadi cepat untuk menghindari kerumunan massa,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Selatan Noor Fahmi, Jumat (10/7/2020), di Banjarmasin.
Selain menggunakan masker dan menjaga jarak, dilanjutkan Noor Fahmi, peralatan penyembelihan juga wajib dijaga kebersihannya. “Utamakan kebersihan dan keselamatan bersama. Tetap menjaga jarak dan mengatur waktu yang tepat agar proses pembagian daging kurban tak terjadi penumpukan,” ucapnya. (Lie/Red/SKD)
EMBUNG CEMPAKA, PUPR: MASIH PROSES LELANG
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru Taufik Rachman berpendapat, terjadinya banjir di Kecamatan Cempaka bukan hanya akibat tingginya intensitas curah hujan. Namun, kurangnya perhatian terhadap Embung Cempaka mengakibatkan pendangkalan yang berakibat berkurangnya kapasitas daya tampung air.
Namun, masyarakat Cempaka, kata Taufik patut bergembira. Meski di tengah pandemi Covid-19, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru telah menyiapkan anggaran untuk menormalisasi Embung Cempaka.

“Selama ini Cempaka tidak terlalu diperhatikan. Di tahun 2020 dan di tengah Pandemi Covid-19, anggaran sebesar Rp450 Juta untuk menormalisasi Embung Cempaka adalah hal yang menggembirakan. Ini adalah pintu awal untuk kelanjutan nasib Embung Cempaka termasuk embung dan sungai-sungai lainnya di Banjarbaru,” kata Taufik kepada SuratKabadDigital awal Juli 2020.
Rencana normalisasi Embung Cempaka dibenarkan Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Subrianto, Kamis (9/7/2020).

“Ya benar. Anggaran sudah disiapkan Rp450 Juta untuk Embung Cempaka yang mengalami sedimentasi. Akibat sedimentasi ini, daya tampung embung berkurang drastis dan air pun meluber,” ucapnya.
Subrianto menambahkan, saat ini proyek belum dapat dikerjakan karena masih proses lelang. Kami harap, proyek ini dapat mengurangi resiko banjir di Cempaka. “ Awal 2020 lalu adalah salah satu yang terparah. Bahkan sampai merendam sebagian rumah warga yang berada di pinggir jalan dan sekitar jalur sungai menuju embung, walaupun tak berlangsung lama,” katanya.
(Rudy Azhary/Riz/Red/SKD)