Home Blog Page 4

FENOMENA “TAMAT SEMBAHYANG” DINILAI CERMINAN KRISIS ILMU, ALI SYAHBANA AJAK PENDEKATAN EDUKATIF DAN PEMBINAAN

0


Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Munculnya ajaran kontroversial di salah satu desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, yang mengklaim seseorang dapat meninggalkan salat karena telah mencapai tingkat spiritual tertentu, mendapat respons tajam dari publik dan tokoh agama.

Namun di tengah gelombang kecaman, muncul suara yang mengajak pendekatan lebih mendalam. Salah satunya datang dari M. Ali Syahbana, pemuda asal Kabupaten Banjar yang dikenal sebagai pengamat sosial-keagamaan, hukum, dan kebudayaan.

Ali menilai fenomena ajaran “tamat sembahyang” bukan sekadar bentuk penyimpangan, tetapi juga refleksi dari krisis pengetahuan keagamaan dan sistem sosial yang melemahkan akses terhadap ulama dan jalur keilmuan yang bersanad.

“Ketika jalur ilmu terputus dan masyarakat tak lagi dekat dengan guru yang benar, maka akan lahir tafsir-tafsir liar seperti ini. Ini bukan soal sesat semata, tapi soal tersesat karena kehilangan arah,” ujar Ali, Kamis (3/7/2025).

Meski menegaskan ajaran tersebut bertentangan dengan prinsip dasar Islam, Ali mengajak masyarakat untuk tidak semata-mata menghukum pelaku, melainkan juga memahami latar sosial yang membuat penyimpangan itu tumbuh.

“Kita bisa tegas terhadap ajaran, tapi tetap lembut terhadap pelakunya. Banyak dari mereka bukan berniat buruk, tapi bingung dan kehilangan pegangan,” ucapnya.

Ali menyebut bahwa penanggulangan fenomena semacam ini memerlukan pendekatan berlapis, termasuk hukum, pendidikan, dan dakwah yang penuh kasih sayang. Ia menegaskan pentingnya memperkuat kembali halakah ilmu, kehadiran tokoh agama di tengah masyarakat, serta peran generasi muda sebagai penjaga akidah.

Ali mengingatkan agar respons terhadap penyimpangan tidak bersifat reaktif semata. Menurutnya, upaya pencegahan jauh lebih penting dibanding sekadar penindakan pasca kejadian.

“Jika kita hanya hadir saat kegaduhan muncul, maka penyimpangan akan terus berulang. Masyarakat harus didampingi secara berkelanjutan, tidak dibiarkan berjalan tanpa arah,” ujarnya.

Sebagai Ketua Yayasan Pondok Pesantren Syafaat Bukhari Muslim, Ali aktif menulis refleksi keagamaan dan sosial di berbagai media. Ia juga dikenal sebagai sosok yang mendorong pemikiran Islam moderat, pluralisme, dan nilai-nilai hak asasi manusia, terutama dalam konteks masyarakat Banjar dan Kalimantan Selatan.

Mengakhiri pandangannya, Ali mengajak semua pihak untuk menjadikan fenomena ini sebagai momen evaluasi kolektif.

“Kita jangan hanya marah, tapi harus bergerak. Kembali kuatkan sistem pendidikan agama, dekatkan masyarakat dengan ulama yang amanah, dan perkuat literasi keagamaan di segala lapisan,” pungkasnya.

PEMPROV KALSEL

HUT KE-79 BHAYANGKARA, GUBERNUR KALSEL PUJI KINERJA POLDA: KALSEL AMAN DAN NYAMAN BERKAT POLISI

0
Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polda Kalsel, atas peran dan dedikasi...

PEMKO BANJARBARU

PKK Banjarbaru Cetak Sejarah

0
Banjarbaru, Suratakabardigital.com - Sebanyak 12 pria resmi dilantik menjadi bagian dari jajaran pengurus TP PKK Kota Banjarbaru periode 2025–2030, Sabtu (5/7/2025), di Aula...

DPRD BANJARBARU

WINDI NOVIANTO DORONG ERA BARU KEPEMIMPINAN LISA-WARTONO DENGAN TIGA KUNCI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BANJARBARU

0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru yang baru, Erna Lisa Halaby dan Wartono, mendapat dukungan penuh dari lembaga legislatif....

RSD IDAMAN

MENTERI LHK JALANI PEMERIKSAAN MCU DI RSD IDAMAN BANJARBARU, LAYANAN DINYATAKAN PROFESIONAL DAN KOMPREHENSIF

0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru...

PTAM INTAN BANJAR

PTAM INTAN BANJAR DUGA ADA MOTIF TERSELUBUNG DI BALIK GUGATAN SENGKETA LAHAN RP6 MILIAR

0
Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Sengketa lahan antara PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar dan seorang warga bernama Leonardo Agustinus Sinaga memasuki babak krusial. Namun...