Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Belakangan ramai aktivitas sejumlah anak muda, di Jalan SMA 3, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalsel menggelar kegiatan lomba lari jarak pendek.

Lokasi tepatnya ada di belakang SPBU Cempaka. Biasanya dimulai saat dini hari, lebih ramai di akhir pekan.

Sepintas tidak ada yang salah dengan aktivitas para remaja tersebut, bahkan bisa menjadi positif bila dilakukan dengan benar.

Namun tidak berlaku bagi kegiatan yang dilakukan oleh para remaja itu, mereka menggelar lomba tapi dengan muatan judi.

Berkaitan hal itu, Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah menyayangkan adanya oknum yang menyalahgunakan momen tersebut, sebagai ajang taruhan.

“Kalau murni olahraga, silakan lakukan, tapi kalau ada taruhan itu sudah judi. Artinya itu haram dan tidak boleh dilakukan,” katanya, Rabu (5/4/2023).

Padahal, menurutnya balap lari ini merupakan kegiatan yang lebih positif bila dibandingkan dengan balap motor di jalan raya.

“Saya harap kegiatan ini jangan dikotori dengan taruhan. Karena yang namanya taruhan itu artinya akan ada yang dirugikan. Sekali lagi saya harap jangan jadi taruhan,” tegasnya.

Apalagi menurutnya taruhan tersebut dilakukan saat Ramadan, yang otomatis merusak kesucian bulan yang disucikan umat muslim tersebut.

“Kalau seperti itu, lebih baik mereka fokus meramaikan tempat ibadah. Daripada turun ke jalan untuk taruhan yang sudah pasti tidak boleh dilakukan,” ucapnya.

Karena itulah ia meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar jangan sampai terjerumus ke dalam kegiatan taruhan balap lari tersebut.

“Kami sangat berharap para orangtua bisa lebih lagi, dalam mengawasi anaknya,” harapnya.

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru H Said Abdullah memimpin rapat koordinasi (rakor), Selasa (4/4/2023), terkait rencana kegiatan perluasan sasaran pelayanan Homecare.

Pemerintah Kota Banjarbaru akan segera melakukan pengawasan kepada yayasan atau panti sosial dan anak yatim se-Banjarbaru, yakni terkait masalah perizinan yayasan atau panti tersebut.

“Semua panti asuhan saya minta kepada Kasi Kesos kalau ada panti asuhan yang dekat dengan kelurahannya, segera laporkan ke Dinsos. Jadi nanti Dinsos akan mencek apakah punya izin atau belum,” ujar Sekda.

Menurutnya, apabila yayasan atau panti tersebut tidak bisa memenuhi persyaratan seperti izin, segera lakukan penutupan agar tidak boleh beroperasi.

“Setelah ditutup panti asuhan yang tidak memiliki izin, akan kami ambil alih anak-anak untuk ditempat kepada panti asuhan yang memang paling bagus. Jangan setelah kami tutup pantinya, anak-anaknya malah berhamburan,” katanya.

Tujuannya langkah awal menertibkan yayasan atau panti sosial yang tidak memiliki izin ini, dikatakannya, dalam rangka menekan anak yatim di eksploitasi.

“Kami pastikan semuanya mulai dari makan minum, tidurnya nyaman dan sekolahnya termasuk kesehatan anak-anak yang berada di panti asuhan tersebut,” ucapnya.

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin bersilaturahmi dengan warga Kota Banjarbaru, Senin (3/4/2023), di Masjid Ar-Rahman Kelurahan Loktabat Utara. 

Silaturahmi itu, juga sekaligus dalam rangka penyaluran dana hibah ke tempat Ibadah seperti Masjid, Langgar dan Mushola).

Aditya mengatakan akan berkomitmen untuk membangun Kota Banjarbaru, dengan terus menyempurnakan program-program prioritas.

“Diantaranya seperti RT Mandiri dan Urban Farming. untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemudian Homecare untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, dan untuk mewujudkan Banjarbaru menjadi Kota yang agamis Pemkot Banjarbaru menjalankan program Dauroh,” ujar Wali Kota.

Dauroh ini, dikatakannya, merupakan program yang diperuntukan bagi alim ulama atau guru agama ditingkat kelurahan maupun kecamatan, untuk belajar di Darul Musthafa Kota Tarim Hadramaut Yaman.

“Nantinya membaginya ke masyarakat, dengan biaya seluruhnya di tanggung Pemkot Banjarbaru,” ucapnya.